Universitas Islam 45 Bekasi merupakan universitas swasta tertua dan terbesar di Kota Bekasi, bernaung di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam "45". Saat ini, unisma memiliki kurang lebih 350 orang tenaga pengajar dengan kualifikasi Guru Besar, Doktor, dan Master. Sebagian besar diantaranya berasal dari lulusan universitas ternama dari dalam dan luar negeri. Dosen lulusan dari dalam negeri, diantaranya merupakan alumni dari IPB, UI, ITB, UGM, UNHAS, UNPAD, UNIBRAW, UNAIR, UNJ, UPI, UIN, ISTN dan UNISMA sendiri, sedangkan dosen lulusan dari luar negeri diantaranya berasal dari Universitas di Belanda, India, Inggris, USA, Philipina dan Korea. Dengan kualifikasi SDM yang dimiliki, para dosen dan karyawan di kampus, diharapkan mampu mendidik dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di bidangnya masing-masing, dengan landasan iman dan takwa kepada Allah, Swt.
Mahasiswa Unisma tidak hanya diarahkan untuk mampu melakukan aktivitas perkuliahan saja, namun diasah juga daya nalar kritisnya serta dipadu dengan kegiatan rekreatif dalam bentuk seni dan olahraga. Pembinaan kemampuan berorganisasi mahasiswa menempati porsi besar yang bertujuan untuk mengembangkan kepemimpinan, kepribadian, minat dan bakat mahasiswa.
Aktivitas mahasiswa di bidang seni, olahraga, keilmuan dan keagamaan diwadahi dalam beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti Paduan Suara Mahasiswa (PSM) "Suara Serayu", Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) "Tapak Giri", Sepak bola, derajat, Tarung Resimen Mahasiswa (MENWA), Pencak Silat, Bola Basket, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) "Al Ukhuwwah", Lembaga Seni dan Studi Al-Qur'an (Lass-Q), Pusat Studi Islam (PUSI), Teater Mahasiswa "Korek", Lembaga Pers Kampus "FOKUS" dan lainnya.
Universitas Islam 45 Bekasi meraih mendali perunggu sebagai juara tiga dalam ajang kejuaran tarung derajat antar mahasiswa se- jawa barat 2017 yang di selenggarakan oleh Universitas Padjajaran Bandung, juara tiga itu sendiri di raih oleh salah satu atlit yang bernama Syamil Fahrurrozi, perwakilan Unisma dari program studi ilmu komunikasi selain Syamil, ada beberapa atlit yang ikut andil dalam kejuaraan tarung derajat yaitu Lutfi Rinawan (Manajemen) dan Agung Febriyanto (Penjaskesrek) namun tidak berhasil meraih juara.
Manajer Minat Bakat dan Kelembagaan Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni Feby Haryanto mengucapkan selamat dan sangat mengapresiasi keberhasilan atlit Kejurda tersebut dan berharap agar setiap UKM dapat terus memberikan prestasi bagi Unisma.
Kejuaraan ini berlangsung selama dua hari 7-9 April dan diikuti 99 atlit dari 31 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Jawa Barat. Pada kejuaraan antar mahasiswa se-Jawa Barat ini nomor yang dipertandingkan terdiri dari 9 Nomor Tarung Bebas Putra dan 5 Nomor Tarung Bebas Putri dengan jumlah medali yang diperebutkan adalah 14 medali emas, 14 medali perakk, dan 28 medali perunggu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI