Mohon tunggu...
Andrico Rafly Fadjarianto
Andrico Rafly Fadjarianto Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance Article Writer at Posciety

Tempat mencurahkan isi pikiran dan opini ke dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Film

Review "Alice in Borderland"

19 Desember 2020   13:30 Diperbarui: 19 Desember 2020   13:33 6385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alice in Borderland adalah series terbaru dari Netflix yang diadaptasi dari manga Jepang yang mempunyai judul yang sama. Alice in Borderland secara resmi dirilis pada 10  Desember 2020 di Platform Netflix. serial ini dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris terkenal di Jepang, seperti Kento Yamazaki, Tao Tsuchiya, Dori Sakurada, dan masih banyak lagi.

Secara garis besar, Alice in Borderland menceritakan kisah seorang anak muda yang terlalu asyik bermain game, bernama Arisu yang diperankan oleh Kento Yamazaki. Pada suatu hari, Arisu ingin mengajak main kedua sahabatnya, yakni Karube yang diperankan oleh Keita Machida, dan Chota yang diperankan oleh Yuki Morinaga. 

Ketika sedang dikejar oleh Polisi, mereka bertiga lari dan bersembunyi di toilet stasiun. Seketika lampu di toilet tersebut mati dan Handphone mereka pun tidak bisa digunakan, ketika mereka keluar, ternyata kota Tokyo sudah gelap dan tidak ada satu pun orang disana kecuali mereka. 

Ternyata mereka terjebak di dunia paralel dan dipaksa untuk bermain game berbahaya untuk bisa mendapatkan visa untuk bertahan hidup. Singkat cerita, Hanya Arisu lah yang bertahan dan ia bertemu dengan Usagi yang diperankan oleh Tao Tsuchiya, seorang perempuan yang pernah bermain game dengannya di suatu apartemen. Mereka pun menjalani misi game bersama, dan memiliki tempat tujuan yang bernama "beach" atau pantai.

Singkat cerita, mereka pun berhasil menemukan "beach", dan disana ternyata hanyalah sebuah tempat yang dipimpin oleh  Hatter yang diperankan oleh Nobuaki Kaneko, dimana mereka yang diberi fasilitas di "beach" harus menurut dan bermain game demi mendapatkan kartu untuk ambisi Hatter. Didalam "beach" tersebut ternyata tersimpan beberapa rahasia tentang game ini, master game ini, dan bandar game ini. 

Singkat cerita, ternyata "beach" bukanlah tempat berlindung, melainkan arena pertandingan terakhir dengan permainan "10 hati". Dan ternyata terungkap lah bahwa bandar dari game ini adalah Momoka dan Asahi, serta master game ini adalah Mira. Series pun selesai dengan mereka yang tersisa, Arisu, Usagi, Chishiya, Kuina harus bermain game lagi yang dibuat oleh Mira.

Series ini berhasil mengendalikan emosi saya ketika menonton, emosi sedih, senang, marah, saya bisa merasakannya di series ini. Selain itu, permainan game yang membawa kita berfikir bagaimana cara menyelesaikan game ini dan apa tujuannya. Seperti di episode pertama, ketika Arisu, Karube, Chota, dan Shibuki harus memilih salah satu dari dua pintu yang benar, jika salah memilih maka mereka akan ditembak laser dari atas. Di sini, Arisu berhasil memecahkan teka teki game ini dengan menggunakan peta ruangan rumah tersebut.

Adegan pembunuhan, penembakan, dan kekerasan lainnya sangat baik dan secara terang-terangan di gambarkan. Bahkan di episode pertama saja, kita sudah perlihatkan adegan pembunuhan tersebut. Jalan cerita yang menarik membuat kita menjadi penasaran siapa dalang dari game ini dan apa tujuannya.

Hanya saja, screen time yang dimiliki kedua bandar, Momoka dan Asahi, serta master game ini, Mira itu sedikit sekali. Mereka hanya perkenalkan ketika di episode-episode terakhir, dan itu juga memiliki screen time yang sedikit. Menurut saya, lebih baik orang-orang yang menjadi dalang game ini, harusnya sudah diperkenalkan di episode-episode awal dan memiliki screen time yang lumayan banyak, agar kita bisa melihat bagaimana mereka berbaur dengan yang lainnya dan menyamar sebagai pemain dari game tersebut.

Secara overall saya menyukai series ini, meskipun saya tidak membaca manganya saya bisa mengerti plot dari series ini. Dan saya tidak sabar untuk menunggu season 2 dari series ini, ketika Arisu, Usagi, Chishiya, dan Kuina harus bermain game yang dikendalikan oleh Mira.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun