Chilla's Art: The Bath house
Pertama kali main The Bathhouse, gue langsung dibuat terpukau sama atmosfernya yang mencekam. Grafiknya yang pixel art dengan warna-warna pastel yang sedikit menyeramkan berhasil menciptakan suasana bathhouse Jepang yang misterius dan bikin merinding. Ceritanya juga cukup unik, kita jadi pekerja part-time di sebuah bathhouse yang penuh dengan kejadian aneh.
Gameplay-nya cukup sederhana, kita akan berinteraksi dengan para pelanggan, membersihkan bathhouse, dan memecahkan beberapa puzzle kecil. Tapi jangan salah, di balik kesederhanaannya, game ini punya banyak jump scare yang bikin jantung berdebar kencang. Apalagi ditambah dengan suara-suara misterius dan kejadian-kejadian aneh yang terjadi di sekitar kita.
Yang bikin gue penasaran terus adalah lore dari game ini. Ada banyak simbol dan kejadian aneh yang bikin kita bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi di bathhouse itu. Rasanya seperti ada sesuatu yang lebih besar dari sekedar pekerjaan part-time yang biasa.
Menurut beberapa website gaming terpercaya, The Bathhouse mendapat rating yang cukup positif. Banyak yang memuji atmosfer mencekamnya, gameplay yang unik, dan cerita yang bikin penasaran. Namun, ada juga beberapa kritik mengenai repetitifnya beberapa bagian dan kurangnya inovasi dalam gameplay. harga normalnya game ini cuma Rp 74.000 aja loh, so, tunggu apalagi.
Secara keseluruhan, The Bathhouse adalah game horor indie yang patut dicoba, terutama bagi kalian yang suka dengan game-game bertema Jepang dan atmosfer yang mencekam. Game ini berhasil memberikan pengalaman bermain yang menegangkan dan bikin ketagihan. Gue kasih rating 8/10 untuk game ini. Jika kalian mencari game horor yang berbeda dari yang lain, The Bathhouse bisa jadi pilihan yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H