Mohon tunggu...
andria septy
andria septy Mohon Tunggu... -

Hi, saya Andria Septy dari Samarinda. Suka banget dengan nulis dan nonton (apalagi film2 Korea & telenovela hahaha). Btw, visit my blog : www.theasandria.multiply.com www.theasenorita.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pernah Terluka

25 Agustus 2010   07:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:43 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih ada lara yang tersisa
Nyaris musnah dimakan waktu
Menghadapi hdup yang terus berjalan
Terang tidak mudah ...

Dihariku masih membekas bayangmu
sudah lama tak sua hadirmu
Akankah aku bisa lupa-mu
Jelas, tidak mudah......

Perkara itu adalah malapetaa
Menghancurkan dua pribadi yang memang berbeda......
Problema itu adalah kepastian
Kepastian biduk kehidupan....
Dilema itu kita...
Nyatanya kamu tak sanggup...
Dan aku mengikutiya... Mengikutimu

Sekarang karena kamu sanggup lupakanku...
Aku mengikutinya......
Mengikutimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun