Mohon tunggu...
Andrias Bukaleng Legenda Mualaf
Andrias Bukaleng Legenda Mualaf Mohon Tunggu... -

Aku ini buta-tuli,bodoh-lumpuh-maka selalu mengharap ridhoNya agar Allah al jamal memakaikan pakaian kebesaranNya.dan sentiasa mengambil ilmu dari semua mkhluk Allah di alam manapun.maklum sudah 25 tahun Allah memilih saya sebagai hambahNya alias mualaf ,namun kelanaku di dunia pendidikan khususnya pesantren, makin mengglorakan nafsuku untuk larut dalam kalam-dan ilmunya Allah. diriku berasal dari distrik duma , sebuah tempat yang sangat terisolir dan hampir tiada kehidupan, walaupun distrik ini dekat dengan perusahan PT.Freeport. dengan kondisi itu kadang aku berfikir dan bertanya, apa merdeka itu dan benarkah Indonesia sudah merdeka... kata merdeka nyanyian kesunyian bagi masyarakat distrik dumaFollow me all. https://www.blogger.com/follow-blog.g?blogID=2033693470239664721

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tahapan Manusia Hadir di Alam Insan

20 November 2014   23:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:17 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

1. J. Abd Allah ( ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ )
Al-Qur’an juga menamakan manusia dengan Abd
Allah yang berarti abdi atau hamba Allah.
Menurut Prof Quraish Shihab, seluruh makhluk
memiliki potensi berperasaan dan berkehendak
adalah Abd Allah dalam arti dimiliki Allah.
Kepemilikan Allah terhadapa makhluk tersebut
merupakan kepemilikan mutlak dan sempurna.
Dengan demikian Abd Allah tersebut tidak dapat
berdiri sendiri dalam kehidupan dan seluruh
aktifitasnya dalam kehidupan itu.
Al-Ishfahani memaknai kata Abd juga berarti
ibadah,sebagai pernyataan kerendahan diri.
Kemudian ibadah itu sendiri hanya diperuntukkan
kepada Allah semata (QS. Yusuf: 40)yang
menunjukkan sikap kerendahan diri paling puncak
dan sempurna dari seorang hamba. [9]
Kesimpulan yang dapat kita ambil sebagai hikmah
ialah bahwa ternyata manusia mempunyai
kedudukan yang tinggi dimata Allah. Dikatakan
demikian karena memang Allah memberikan
banyak petunjuk kepada manusia dalam Firman-
Nya. Banyak sekali dapat kita temukan konsep
manusia dalam al-Qur’an. Untuk itu, kita sebagai
manusia tentunya haruslah tetap bersyukur
menjadi hamba-Nya, selalu mengingat Allah dan
teruslah mengkaji al-Qur’an yang tentunya
bermanfaat bagi manusia yakni kita sendiri.

Wallahu A'lam

follow juga blog saya dan nikmati artikel-artikel lebih menarik lainnya

https://www.blogger.com/follow-blog.g?blogID=2033693470239664721&pli=1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun