PEMANFAATAN TUMBUHAN LIAR PUTRI MALU (Mimosa pudica) UNTUK PEMBUATAN PESTISIDA NABATI OLEH MAHASISWA KKN UNAND DI NAGARI SUPAYANG
Padang Panjang, 26 Januari 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Andalas melakukan inovasi dalam pembuatan pestisida nabati dari bahan alami yang banyak tumbuh di Nagari Supayang, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar. Mereka memanfaatkan tumbuhan liar putri malu (Mimosa pudica) yang tumbuh subur di pekarangan warga.
Dalam program kerja bidang pertanian, salah satu mahasiswa KKN Unand jurusan Proteksi Tanaman, Reisa Oktaviani dan rekannya dari jurusan Teknik Pertanian dan Biosistem, Andria Rosa, menerapkan ilmu yang dipelajarinya di kampus untuk diajarkan kepada petani setempat. "Kami melihat banyak sekali tumbuhan putri malu yang tumbuh liar di pekarangan warga. Ternyata tumbuhan ini bisa digunakan sebagai pestisida nabati," ujarnya.
Reisa mengajak ibu-ibu tani untuk mempraktekkan pembuatan pestisida nabati dari putri malu ini. Caranya cukup sederhana, yaitu mengambil seluruh bagian tumbuhan putri malu seperti daun, batang, bunga dan akar. Lalu semua bagian dicuci bersih dan direndam lalu diambil airnya untuk merebus keong. Nah air hasil rebusan inilah yang akan menjadi pestisida nabati yang akan digunakan.Â
"Setelah dihaluskan, kami merendam bahan tersebut dalam air selama 24 jam. Setelah itu, airnya disaring dan hasil saringan dicampur dengan keong lalu direbus untuk membuat pestisida," terang Sari Bulan.
Pestisida nabati dari putri malu ini cukup efektif untuk membasmi hama tanaman seperti ulat, kutu daun dan belalang. Selain murah dan ramah lingkungan, pestisida ini juga aman bila sisa bahan tertinggal pada sayuran dan buah yang dikonsumsi.
Bapak Gusneri, salah seorang petani di Nagari Supayang mengaku senang dengan adanya penyuluhan pembuatan pestisida nabati ini. "Kami petani di sini belum pernah membuat pestisida sendiri dari tumbuhan liar. Ternyata ini sangat mudah dan murah meriah," ujarnya.
Pemanfaatan tumbuhan liar seperti putri malu untuk pestisida nabati ini diharapkan dapat menekan biaya produksi petani sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dari bahaya pestisida kimia sintetik. Program kerja mahasiswa KKN Unand ini dinilai sangat bermanfaat bagi warga Nagari Supayang.
-Andria Rosa
Mahasiswa KKN T UNAND