Berikut strategi penerapan konsep "Purple Cow" pada Usaha Sayuran paketan instan di Pasar untuk membedakan diri dan menarik perhatian pelanggan:
Untuk pemasarannya sendiri adalah dari mulut ke mulut dan menggunakan sosial media. Sehingga pelanggan melihat produk yang berbeda dari pada yang lain dengan memberitahukan keunikan produk kepada pelanggan , hingga banyak orang yang akan mengenal produk kita.
sayuran yang biasa dijual adalah sayur kol, kangkung, bayam dan sebagainya dipasarkan dengan menggunakan paket komplit yang di maksudkan dengan menjual sayur yang satu paket yang di dalamnya sudah ada sayur bahan bahan pelengkap sepeti bawang,perisa bumbu sehingga pelanggan tidak perlu repot repot mencari bahan" lainnya ke penjual lain dan juga memudahkan bagi ibu rumah tangga ataupun pelanggan yang tidak pintar memasak jadi bisa memasak.
Untuk produk sayuran komplitnya memiliki banyak varian yang bisa di jadikan lauk pauk dan mempunyai kemasan setiap masing masing varian sayuran dan kami juga membuka sistem COD , oleh karna itu kami mempunyai sosmed tersendiri
Selain itu packaging yang menarik, dalam packaging tersebut, sayur telah dibersihkan dan di potong potong dan sudah dilengkapi oleh bumbu sayuran lainnya ,pelanggan tinggal memasak sayur tersebut.
Produk sayuran ini di bungkus dalam bentuk steroafoam, disertakan dengan logo, Â Harga disesuaikan dengan sayuran apa yang di beli dan untuk penjualan diawal pelanggan akan mendapatkan promo buy 1 get 1,
Promosi nya secara langsung dan juga menggunakan media sosial
Untuk tempat menjualnya sendiri yaitu di pasar dan berusaha Melayani pelanggan dengan baik dan ramah.
Dan sneezers nya adalah pelanggan dari sayuran paket itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H