Pemetaan persepsi atau pemetaan pasar adalah teknik diagram yang digunakan oleh pemasar aset yang mencoba menampilkan persepsi pelanggan atau pelanggan potensial secara visual. Penempatan suatu merek dipengaruhi oleh persepsi pelanggan daripada persepsi bisnis. Salah satu manfaat menggunakan perceptual mapping adalah untuk melihat pemetaan persaingan suatu produk terhadap kompetitor-kompetitor yang berada dalam satu kategori produk.
8 Brand mobil yang dianalisis adalah Mazda, Toyota, Suzuki, Isuzu, Daihatsu, Kia, Datsun dan Mitsubisi.
Berdasarkan Hasil pemetaan persepsi yang terlihat bahwa pada persepsi mengenai sedikitnya kompetitor pada 8 Brand mobil tersebut ternyata memiliki persepsi yang berbeda. Setelah dianalisis yang erada pada kuadran I yaitu Toyota, pada kuadran II yaitu Suzuki, Kia dan Daihatsu, pada kuadran III ada Isuzu, Mitsubisi dan pada kuadran IV ada mazda dan Datsun.
Suzuki berada pada kuadran II dimana tentunya brand ini perlu melakukan perbaikan dari berbagai hal agar dapat bersaing dengan Toyota yang berada di Kuadran I. secara sumber daya, baik itu sumber daya manusia, sumber daya modal dan juga teknologi, Suzuki sudah sangat berkembang. Dari segi teknologi Suzuki memiliki 7 teknologi andalan yaitu New Generation Platform, Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), Boosterjet Engine Direct Injection Turbo, Dualjet Engine, Auto Gear Shift, Radar Brake Support (RBS), Adaptive Cruise Control (ACC).
Untuk memasarkan produk dari Suzuki ke konsumen baru atau ke pasar baru adalah dengan menawarkan produk terbaru yang berteknologi tinggi, dari segi motif, warna semuanya harus lebih modern atau lebih mengikuti zaman. Untuk harga dibuat sekompetitif mungkin. Yang paling terpenting adalah lebih gencar lagi melakukan promosi agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui produk terbaru dari Suzuki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H