Berkata bijak bukan berarti bijaksana, berkata benar bukan menjadi standard kebenaran. Bijak dan Benar pada Porsi dan Proporsinya."Waktu, Sikon, Cara dan orangnya menjadi tolak ukur sebuah kebenaran". by https://twitter.com/Lafazh
Impian jadi pengusaha sukses, berguna bagi masyarakat dan bangsa.\r\nFollow Fb: Husni boomers jammers, Twitter : @Husniadi7.\r\n\r\nRock n roll jiwaku, rock n roll musikku
Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya.
Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah.
E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com
https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg
https://www.instagram.com/mawansidarta
https://www.facebook.com/mawan.sidarta
https://twitter.com/MawanSidarta1
seorang pecinta sejarah NKRI, sastra Arab, selalu antusias dengan segala hal yang berbau sejarah (kecuali perdukunan) dan pelintas dimensi kultur kuno hingga modern
Seorang pemulung ilmu yang tinggal di SWIS (Sekitar Wilayah Sudiang),Makassar. Penggemar Sepakbola, blogger, peneliti, aktivis NGO, punya bisnis jaringan dan seorang citizen reporter yang berafiliasi pada organisasi Aliansi Penulis-Pewarta Warga Indonesia (APPWI), www.appwi.wordpress.com
Seorang guru dan pendidik di sekolah yang telah mengabdikan dedikasinya untuk tunas-tunas bangsa lebih dari 20 tahun. Blog : www.dimyativi.blogspot.com , twitter : @dimyat1, FB : Dimyat Muqsith