Nama saya Andriani Asmaradanti, mahasiswa semester 2 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Saya merupakan alumni dari SMA Negeri 9 Surabaya. Saat berada di bangku kelas 10, saya mengikuti kegiatan ekstrakulikuler pecinta alam. Dari sana saya mendapat tawaran untuk mengikuti lomba yang baru pertama kali saya dengar namanya, yaitu Student Company.
Student Company merupakan sebuah program yang dirancang untuk siswa SMA dan sejajarnya, membuat mereka merasakan pengalaman menjalankan sebuah perusahaan, dari mulai memilih nama perusahaan hingga proses likuidasi saham. Tentunya, siswa yang masih belum memiliki pengalaman dalam bidang ini tidak dibiarkan sendiri dalam menjalankan lomba ini, tetapi akan didampingi seorang mentor dan pihak sekolah telah memberi guru pembina untuk mendampingi dan membimbing kami hingga akhir perlombaan.
Lomba ini diadakan secara bertahap, mulai dari regional, lalu lanjut ke tahap provinsi, dan puncak kompetisi ada pada tahap internasional. Setiap regional akan melombambakan 7 Student Company dari 7 SMA, SMK dan sederajatnya yang berbeda. Saat tahun saya ketujuh sekolah yang mewakili regional kami diantaranya, yaitu SMA Negeri 8 Surabaya, SMA Negeri 9 Surabaya, SMA Negeri 16 Surabaya, SMK Negeri 5 Surabaya, SMK Negeri 7 Surabaya, SMK Negeri 8 Surabaya, dan SMK Negeri 3 Buduran. Lomba ini seharusnya diadakan selama 1 tahun, tetapi pada tahun 2020, lomba ini mengalami beberapa kendala karena pandemi COVID 19 dan membuat durasi lomba ini bertambah menjadi 1,5 tahun.
Program lomba ini dimulai dari pembentukan tim dari setiap sekolah. Setelah itu, dimulai sesi saling mengenal dan sambung rasa antar sesama anggota tim dengan mentor dan juga guru pembina. Lalu, kami diberi tugas pertama, yaitu membuat identitas sebuah perusahaan. Identitas perusahaan ini tidak hanya meliputi nama perusahaan saja, tetapi juga banyak unsur lainnya. Hal tersebut meliputi unsur, seperti logo dan pemilihan warna logo perusahaan berserta filosofi dibaliknya, visi dan misi perusahaan, dan juga tagline perusanaan. Setelah identitas, kami diarahkan untuk membuat struktur perusahaan, dimulai dari pemilihan president, sekretaris, dan juga vice president dari setiap divisi. Terdapat 5 divisi, yaitu divisi Human Resource Development, Public Relation, Finance, Marketing, dan Produksi. Kebetulan saat itu saya diamanahi untuk menjadi Vice President of Public Relation dari Student Company saya, yaitu Green Wolf Student Company.
Setelah identitas dan struktur perusahaan telah difiksasi, agenda kami selanjutnya adalah mengikuti sebuah pelatihan yang berada di trawas selama 2 hari 1 malam. Disana kami mendapatkan banyak sekali ilmu berharga yang akan kita pakai di hari kemudian. Tidak hanya belajar, kami juga bersenang - senang dengan memainkan sebuah permainan kelompok yang melatih kekompakkan dan mempererat hubungan kami sebagai sebuah rekan kerja. Dalam pelatihan tersebut, tidak hanya terdapat tim kami saja, tetapi kami juga bertemu tim kompetitor kami dari sekolah yang berbeda. Saat pelatihan, kami selalu ditekankan untuk saling mengenal dan menyambung rasa antar anggota dari Student Company yang lain.
Setelah pelatihan selesai, tugas kami selanjutnya sebagai sebuah perusahaan adalah mengadakan kegiatan perdana atas nama perusahaan kami, yaitu Launching. Kegiatan tersebut merupakan tugas besar pertama yang diamanahkan kepada Vice Presdient of Public Relation. Pada acara tersebut kami memperkenalkan secara resmi identitas dan struktur perusahaan. Tidak hanya itu, tetapi kami juga memperkenalkan produk yang akan kami jual untuk kedepannya. Selain untuk memperkenalkan perusahaan, Launching diadakan dengan tujuan utama yaitu untuk menjual saham dan mengait stakeholder atau pemegang saham.
Sebelum mengadakan kegiatan perdana kami tersebut, tentunya kami diberikan pembelajaran terkait bagaimana menentukan barang yang akan kami jual nantinya. Materi -- materi yang disampaikan pada pertemuan mingguan / Weekly meeting diantaranya, yaitu bagaimana menentukkan target pasar, bagaimana mengetahui dan mengidentifikasi ttrend terkini yang memliki potensi di dunia pasar, SWOT bahan baku, dan masih banyak lagi. Dalam proses penentuan barang dagang perusahaan, tentunya kami akan berselisih pendapat antar anggota satu dengan yang lain. Hal tersebut merupakan salah satu tantangan kami sebagai sebuah satu kesatuan. Dari sebuah pertikaian kami belajar untuk saling menghormati, menghargai, dan lebih mengerti teman kita.
Setelah dilakukannnya acara Launching perusahaan, maka perusahaan kami dapat berjalan dengan resmi. Kami mulai melakukan penjualan barang dengan menggunakan metode -- metode marketing yang telah diajarkan kepada kami oleh mentor kami. Disela penjualan, kami juga melakukan kegiatan CSR dan publikasi pada media massa layaknya sebuah perusahaan pada umumnya. Setiap minggu kami akan melaporkan perkembangan dari perusahaan kami kepada mentor dan guru pembina kami melalui kegiatan Weekly meeting. Rutinitas tersebut kami jalankan hingga akhir perlombaan.
Menurut saya, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, apalagi di zaman sekarang. Saat ini, belajar bisnis merupakan hal yang sangat penting. Tidak harus menjadi mahasiswa fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk memulai belajar bisnis. Kegiatan Student Company ini, telah memberi saya kesempatan untuk mengenal dunia bisnis yang belum pernah saya ketahui sebelumnya. Sayangnya, kegiatan ini masih belum dikenal secara luas oleh siswa -- siswi SMA. Harapan saya kedepannya adalah agar kegiatan ini dapat dikenal secara luas oleh seluruh siswa -- siswi SMA dalam negeri.
Diakhir cerita, saya hanya ingin bilang bahwa dari perlombaan ini saya telah mendapatkan banyak sekali hal -- hal penting dalam hidup saya. Saya telah mendapatkan banyak pelajaran, mulai dari pelajaran bisnis hingga pelajaran kehidupan dan juga pertemanan. Tentunya, saya juga mendapatkan teman dekat yang masih sering bertemu hingga masa kuliah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H