Aku bernama Andrian Habibi, laki-laki yang pada waktu itu membutuhkan suatu alat transaksi yang bisa mobile. Dalam artian, aku butuh suatu metode transaksi yang simple dan cepat. Kalau perlu, semua urusanku bisa diselesaikan dengan sedikit urusan teknis. Setelah bertanya-tanya, menyusuri mesin pencarian google, dan mendengarkan pendapat teman. Akhirnya, aku melangkahkan kaki ke Bank Central Asia (BCA) Kantor Cabang Pembantu Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Aku hanya bermodalkan surat keterangan tempat tinggal di Jakarta, fotokopian Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan dokumen lain yang umum. Dengan modal Rp. 500.000, akhirnya aku memasuki kantor BCA. Saat memasuki pintu, seorang security dengan senyum-sapa-salam menyambutku. Dia memberikan perhatian yang cukup. Padahal, aku datang dengan pakaian biasa, tidak mewah, tidak mahal, biasa-biasa saja. Tetapi, dia menyambut dengan penuh keikhlasan. "Syukurlah," gumamku dalam hati.
Dia, si security yang akupun lupa namanya, menuntun kearah meja dengan pegawai perempuan yang sudah siap menyambutku. Aneh, pelayanannya begitu humanis. Dengan keramahaman yang natural, gadis ini menanyaiku. "Apa yang bisa kami bantu, pak?" tanya dia.
"Mau buka rekening tabungan," jawabku singkat dengan senyum kaku yang grogi.
Lalu, dia meminta semua dokumen yang ku bawa. Perlahan melihat satu-persatu. Kemudian memberikan formulir yang harus ku isi. Ya, dengan bantuan dan arahannya, aku mengisi formulir tersebut. Kemudian, menyerahkan uang Rp. 500.000 yang sudah kusiapkan. Tidak butuh waktu lama, mungkin cukup segelas air putih memasuki tenggorokan dan sampai ke perut. Simsalabin Adakabra, rekeningku pun selesai. "Dibikin Simpel, nih" gumamku.
Kenapa mudah sekali? Kenapa mereka ramah betul padaku? Pada saat itu, tepat tanggal 21 November 2017, aku mendapatkan buku rekening BCA. Ahh, ternyata tidak perlu ribet membuka tabungan. Ingat ya, hanya di BCA, kita bisa "Buka tabungan bisa di mana saja tanggal merah sekalipun," kataku.
"Whats? Aplikasi Mobile?" tanyaku.
Ya, aku adalah anak kampung yang tidak paham dengan aplikasi, apalagi mobile banking. Bagiku, memiliki tabungan, berarti kita melakukan transaksi di dua tempat, yaitu di kantor bank dan ATM. Tetapi, dengan mobile banking, kita cukup mengunduh aplikasi BCA Mobile. Kemudian mengikuti arahan si mbak yang  baik hati. Jadilah, ponsel pintar sebagai ganti uang kertas, logam, dan dompet. "Nah, BCA Mobile nih solusiku," usulku pada diri sendiri.
Jika ada yang memintaku untuk melakukan pencetakan rekening koran BCA. Maka, mereka akan melihat, bagaimana aktifitas transaksi keunganku sejak 21 November 2017 sampai sekarang, saat aku mengetik kumpulan kata untuk berbagi kisahku dengan BCA Mobile. Dengan aplikasi ini, sebagai semua keruwetan aktifitas harian bisa diselesaikan. Klik aplikasi, masukkan kunci rahasia, dan bertransaksilah. "Bener-benar cocok untuk Generasi Simpel," terangku pada teman pada suatu waktu.
Bayangkan saja, aku mau kemanapun di Jakarta yang cukup padat dan macet. Sudah pasti, aku lebih memilih transportasi ojek online. Nah, untuk mendapatkan pengurangan harga, kita diarahkan mengisi uang digital khusus ojok online. Kalau mau isi ulang, caranya mudah, cukup dengan kode BCA Vertual. "Dibikin Simple aja," jawabku.