Mohon tunggu...
Andrian BirrilMusthofa
Andrian BirrilMusthofa Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kreator

Kreator

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memanfaatkan Teknologi untuk Memulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi

21 Januari 2021   14:12 Diperbarui: 21 Januari 2021   14:15 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dunia sedang dilanda pandemi covid-19. Covid-19 awalnya terjadi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada tanggal 1 desember 2019. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan bahwa ini menjadi pandemi pada tanggal 11 maret 2020. Sudah banyak kasus yang terinfeksi Covid-19 dari berbagai macam negara. Sebuah wabah yang sangat berbahaya ini membuat semua orang ketakutan dan terus berhati-hati serta menjaga kesehatannya supaya tidak tertular. Penularan covid-19 ini sangat cepat dan mematikan. Covid-19 menularkan virusnya melalui percikan pernafasan (droplet)  yang dihasilkan selama batuk. Bukan hanya batuk tetapi juga bisa dihasilkan dari bersin dan pernafasan normal. Benda yang terkontaminasi virus tersebut juga bisa mengakibatkan sesorang terjangkit virus itu.

Virus ini sudah menjadi perbincangan dimana-mana termasuk di Indonesia. Di Indonesia sendiri setiap harinya pasien yang positif covid-19 terus bertambah. Hal ini membuat pemerintah melakukan kebijakan seperti jaga jarak, dilarang berkerumunan, memakai masker, dirumah saja dll. Situasi yang genting ini berdampak kepada masyarakat baik itu kalangan menengah kebawah ataupun para kalangan elit. Salah satu dampak yang dirasakan yaitu ekonomi. Masalah ini bukan hanya dirasakan oleh pemerintah tetapi juga berbagai kalangan seperti para elit dan kelas menengah kebawah.

Ekonomi masyarakat Indonesia menurun semenjak pandemi ini, hal ini dikarenakan masyarakat tidak bisa bekerja seperti biasanya, segala aktivitas yang biasa diluar dan bebas sekarang sudah berubah yang mengharuskan kita dirumah saja. Dan tidak sedikit perusahaan yang phk karyawannya. Begitupun pelaku UMKM dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hal ini bisa mematikan aktivitas bisnis pelaku UMKM. Pemerintah sendiri menyadari akan hal ini tetapi dalam situasi yang genting seperti ini pemerintah harus memutuskan pilihannya antara keselamatan rakyat atau ekonomi yang menurun. Semua itu pasti pemerintah sudah memperhitungkan secara detail resikonya semua. Keselamatan Rakyat Indonesia adalah Hal diatas segala-galanya. Penetapan PSBB ini membatasi hampir semua bidang usaha contohnya dibidang pariwisata seperti hotel, restoran, cafe, travel, pusat hiburan dan transportasi semuanya dalam tekanan ekonomi yang berat dan menurun.

Dikala situasi seperti ini dengan segala kebijakan yang dibuat seperti dilarang berkerumunan, menjaga jarak, PSBB dan Dirumah saja membuat kita tidak bisa kemana-mana. Tekhnologi menjadi alternatif utama untuk bisa memulihkan ekonomi masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang mempunyai Handphone dan tekhnologi yang canggih lainnya. Sehingga mereka memanfaatkan itu untuk memulihkan ekonominya walupun itu tidak pulih seperti semula tetapi setidaknya bisa memenuhi kebutuhan mereka. Jual beli online bukan hal asing lagi. Hampir keseluruhan rakyat Indonesia mengimplementasi hal ini dalam kehidupannya. Bukan hanya karena persoalan yang mudah untuk digunakan tapi hal ini juga cocok dengan kondisi yan genting dan mengharuskan dirmuah saja seperti saat ini. Dengan ini sedikit banyaknya ekonomi mereka bertambah dan bisa memenuhi kebutuhannya. Kondisi pandemi memang mengurung kita untuk tidak kemana-mana tetapi otak dan keatifitas kita harus tetap berjalan dan manfaatkan tekhnologi yang sudah canggih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun