Mohon tunggu...
Pendidikan

Jangan Remehkan Bakat untuk Kesuksesan!

16 Mei 2015   12:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:55 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Jika saya sebut kata 'bakat' maka apa yang akan ada dipikiran anda?

Kebanyakan orang mengasosiasikan bakat dengan suatu performa talenta atau keahlian istimewa yang dimiliki oleh orang-orang yang tertentu dan telah bekerja tekun untuk melatih keahlian tersebut, biasanya tampil dalam performa keterampilan seni,olah raga ataupun keterampilan lainnya.

Oleh sebab itulah banyak orang merasa tidak memiliki bakat. Banyak orang mengakui sekedar bisa memiliki keterampilan tertentu namun merasa kurang percaya diri jika itu disebut bakat mereka.

Pemahaman sempit mengenai bakat di atas juga berdampak pada banyak orang untuk tidak terlalu menempatkan bakat sebagai prioritas utama dalam upaya meraih kesuksesan. Banyak orang masih menganggap jalur akademis dan pastinya faktor kerja keraslah yang akan lebih menentukan kesuksesan seseorang ketimbang sekedar bakat.
Saya ingat sekali dengan pengalaman saya sendiri ketika sempat bersekolah di sekolah-sekolah yang unggulan, ternyata justru di sekolah tersebut tidak hanya berfokus pada kegiatan intra kurikuler saja, namun banyak juga kegiatan ekstrakurikulernya. Hasilnya justru sekolah tersebut makin ngetop karena kualitas lulusan sekolah tersebut yang mayoritas bisa  melanjutkan  ke sekolah unggulan yang lebih baik.

Demikian juga jika kita perhatikan di dunia kerja, orang-orang sukses di dunia kerja tidak berarti kegiatan mereka hanya berkutat di kegiatan pekerjaan formal saja.

Maka dari itu, orang-orang yang telah berkesempatan mengembangkan diri secara lebih luas akan menjadi orang-orang yan lebih unggul. Justru, orang-orang yang telah teridentifikasi sebagai spesialis bidang tertentu akan lebih eksis personal brand nya dan berakibat perkembangan karir mereka jauh lebih cepat.

Bakat bukan sekedar performa keterampilan seni, olah raga ataupun keterampilan apapun.
Bakat bukan sekedar sesuatu yang bisa anda tunjukan untuk menghibur orang dan anda bisa mendapat sekedar uang darinya.

Tapi Bakat yang sebenarnya adalah identitas diri anda sendiri.

Bakat adalah profil kekuatan anda.
Bakat adalah gaya orisinal diri anda sendiri.
Bakat adalah passion anda.

Hidup dengn pasion akan lebih mengarahkan pada kesuksesan anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun