[caption caption="www.maximapictures.com"]
[/caption]JAKARTA - Maret 2016 ada sekitar 12 judul film Indonesia yang siap bersaing dengan tema bervariasi, setelah Desember tahun lalu melepas franchaise Hanum-Rangga di Bulan Terbelah Di Langit Amerika (2015)Â maka permulaan awal tahun ini Maxima Pictures coba menawarkan sebuah romantic-comedy berjudul Waalaikumussalam Paris.
Sebuah kehormatan untuk pertama kalinya sutradara Waalaikummusalam Paris Benni Setiawan, produser Ody Mulya Hidayat dan kedua pemeran utamanya Velove Vexia dan Nino Fernandez mau menyempatkan waktunya untuk blak-blakan menceritakan keseruan selama proses syuting Waalaikumussalam Paris bersama blogger Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI) di Gedung Kabarido Sarinah-Thamrin, Selasa (8/3/2016). Dan obrolan asyik berlangsung cukup panjang , 60 menit.
Nama Benni Setiawan sudah tidak asing lagi tentunya diperfilman tanah air , beberapa karya dari alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini diakui dalam ajang penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) seperti 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta (2010) yang menyabet banyak piala termasuk Sutradara Terbaik FFI 2010, dan 6 nominasi FFI 2015 untuk Toba Dreams (2015). Waalaikumussalam Paris bisa dibilang film yang bertabrakan dari gaya penyutradaannya, disini Benni tetap menyajikan cerita yang berisi tapi cheesy. Film ini dibintangi oleh Velove Vexia, Nino Fernandez, Tanta Ginting, Boris bokir, Luthya Sury, Joe Project
dan Fransoa.
Benni memaparkan untuk proses syutingnya sendiri hampir sebagian besar dilakukan di Paris (tetapi pedesaannya Paris Selatan), dan dimulai sejak September 2015 memakan waktu kurang lebih 20 hari dan sisanya 3 hari di Jakarta. Untuk crewnya sendiri bersama pemain total 15 orang dan tentunya demi kelancaran pengambilan gambar pihak Maxima Pictures sangat profesional dalam hal perizinan di lokasi.
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/09/waalaikum-56df7e47bb9373e92b63faac.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Mengenai pemilihan pemain, untuk peran Clement sendiri Benni dan Ody tidak meragukan seorang Nino Fernandez memerankan karakter dengan tipe film romcom karena beberapa film sebelumnya dirinya cukup bisa memunculkan sense of humor di setiap filmnya termasuk karakter Stefan di 99 Cahaya Di Langit Eropa (2013) dan BTDLA (2015). Hanya saja peran Itje ini yang cukup menjadi sangsi bagi seorang Benni tadinya memilih Velove Vexia, akan tetapi melalui perundingannya bersama produser maka diyakinilah Velove memang harus disanding bersama Nino Fernandez.
"Sebenarnya mencari pemain Itje ini saya mengalami kesulitan , Velove kandidat terkuat karena sebelumnya saya melihat akting bagusnya di MIKA. Melalui pembahasan saya bersama mas Ody dan Pak Yoen K maka diyakini Velove untuk peran Itje "Â ungkap Benni
Dan terbukti proses syuting berjalan , pembawaan dari Velove benar-benar 11-12 dengan karakter Itje yang dimainkannya , sebagai contoh Benni menambahkan si Itje ini kan kampung tapi melek sosmed kemana-mana update nah Velove juga demikian karena di lokasi syuting susah signal dirinya selalu sibuk mencari wifi untuk update.
Velove tidak menampik kejujuran Benni, memang dirinya termasuk generasi update masa kini dan si Itje itu penggambaran dirinya sekali. Tak tanggung-tanggung karena kesukaannya dengan karakter Itje, Velove bermain sangat total mulai dari menampilkan gesture cewek super norak plus make up menor dan melakukan tanning untuk menghitamkan kulitnya.
Velove mengatakan "Iya memang sampe di tanning item gitu kulitnya, sampe sekarang kalau liat peran Itje yang saya mainkan masih malu sajah, kalau liat nih dilayar lebar nantinya Its ,me ? Tapi itulah yang dinamakan akting"
Bagi Nino Fernandez sendiri untuk memerankan karakter Bule tidak mengalami kesulitan karena disini dirinya hanya menekankan aksen bagaimana seorang france guy, dirinya juga mempelajari bagaimana bahasa perancis dan hal yang paling menarik saat dirinya di tuntut oleh Benni menghafal dialog bahasa inggris sampai 4 halaman dirinya berhasil melakukannya dengan sangat baik. Ditanya apakah Nino dengan karakter Clement yang dimainkannya mengalami kesulitan untuk chemistry bersama Velove dirinya mengatakan sama sekali tidak .
" Kita mendapatkan proses reading selama dua minggu , dari sanalah saya dan Velove coba masuk kedalam masing-masing karakter, bertemu hampir tiap hari dan dengan mudahnya chemistry kita berdua terbangun dengan sendirinya"Â terang Nino.
[SINOPSIS] Secara garis besar Waalaikumusalam Paris menceritakan seorang Itje (Velove Vexia) gadis asal desa bojong, berharap besar hidupnya berubah drastis setelah menikah dengan pria Perancis, bernama Clement (Nino Fernandez). Begitu juga orang tua Itje yang selalu pamer pada tetangganya kalau Itje menikah dengan orang kaya dan akan tinggal di Paris. Akan tetapi apa yang Itje harapkan, jauh dari kenyataan, Itje dibawa ke sebuah desa terpencil di selatan kota Bordeaux, di perkebunan anggur dan tinggal di rumah yang terdapat di hutan yang jauh dari mana mana,dirinya ingin ke Kota Paris.