Mohon tunggu...
ANDRIAN BENHARD
ANDRIAN BENHARD Mohon Tunggu... -

Menulis adalah hobby saya sekarang ini, berawal dari iseng mengisi kolom blog sekarang merambah ke KOMPASIANA dimana disini tidak ada batasan dalam menulis. Selain itu saya adalah seorang Moviefreaks, hobby Travelling, dan Kuliner, Mari kita berteman dengan cara yang SEDERHANA :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Film Untuk Angeline : "Salah Satu Media Sosialisasi Save One Child , Save The Future of Nation"

22 Juli 2016   11:42 Diperbarui: 22 Juli 2016   12:32 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Niken Septikasari (produser) bersama Kak Seto dan Jajaran cast . sumber photo : kopi

Plaza Senayan XXI , Jakarta - Setelah melalui proses yang panjang , bertepatan dengan Hari Anak Nasional yang sehari lagi akan diperingati tepatnya 23 Juli 2016 , sebuah film inspirasi berdasarkan kisah nyata Untuk Angeline tayang diseluruh bioskop tanah air . Sama sekali tidak ada unsur kekerasan yang diexplore berlebihan lewat filmnya ini karena semua pihak yang terlibat dibalik Untuk Angeline lebih menitikberatkan ceritanya untuk dipetik pesan baiknya . Tentunya kasus miris yang menimpa Angeline tahun lalu (bocah berusia delapan tahun di Denpasar , Bali) , telah membuka mata nurani seluruh pelosok tanah air bahkan dunia sekalipun tentang hindari yang namanya Child Abuse .

Bertempat di The Lounge Plaza Senayan XXI , Kamis (21/07/16) dihelatlah Gala Premiere berbarengan dengan pereleasesan Untuk Angeline perdana dihari yang sama . Pasangan Duke Rachmat dan Niken Septikasari selaku produser tampak hadir dengan senyum hangatnya menyapa tamu undangan , lalu Ibu Kandung dari Angeline sendiri Ibu Hamidah yang merasa bangga sekaligus haru karena sepanjang acara dirinya sama sekali tidak hentinya meneteskan air mata (akan tetapi sosoknya nampak tetap tegar sembari menggendong adik Angeline) , jajaran pemain seperti Kinaryosih , Naomi Ivo , Roweina Umboh , Hans De Kraker , Teuku Rifnu Wikana , Paramitha Rusady , Marsya Doeni ,Dewi Hughes , Reybong ,Vonny Anggraeni , dan Audrey sipemeran Angeline kecil. Kalangan pemerintahan dan komisi anakpun memberikan perhatian lebih dengan adanya film Untuk Angeline Ini nampak dengan hadirnya Kak Seto sebagai ketua Komnas Anak Era Baru , Soegiharto Santoso dari KAMI , Menteri Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak yakni Ibu Yohana S. Yembise, Pak Maman perwakilan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan karena Pak Anies Baswedan berhalangan hadir , dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. 

Sebelum pemutaran ditiga studio pada pukul 20.30 WIB beberapa acara ramah-tamah sekaligus penyerahan secara simbolik Angeline Award kepada para tokoh inspiratif sahabat anak dengan diberikannya trophy berupa pahatan patung purwarupa 3D dari poster film Untuk Angeline. Penghargaan pertama diberikan produser Duke Rachmat kepada perwakilan Kemendikbud Pak Maman , sebuah pesan singkat dari Pak Anies diungkapkannya "Beliau berpesan salam hangat selalu untuk film Indonesia. Bagi Bapak film yang bagus adalah film yang menginspirasi, maka Untuk Angeline ini salah satunya . Semoga nanti Untuk Angeline bisa diputar sampe ke pelosok-pelosok daerah karena kami kemendikbud mempunyai program bioskop kecil ke-kecamatan sehingga semua lapisan masyarakat bisa menyaksikannya"

Pemberian Angeline Award . sumber photo : kopi
Pemberian Angeline Award . sumber photo : kopi
Selanjutnya yang menerima Ibu Yohana atau yang akrab disapa Mama Yo , beliau sangat mendukung film ini sebagai bentuk kampanye anti kekerasan anak . Maraknya berbagai pemberitaan diviral media cetak , elektronik dan online tentang tindak kekerasan anak dan kekerasan seksual serta kurang setimpalnya hukuman bagi para pelaku ini sudah sangat mengkhawatirkan , harus menjadi tugas utama pemerintah bersama elemen masyarakat kita dalam menindaklanjuti/memberhentikan kasus kekerasan pada anak .

"Anak adalah bagian dari pembangunan . Anak berhak mendapatkan perlindungan oleh negara dan mendapatkan perhatian pemerintah Indonesia. Film ini saya akui sebagai media untuk mensosialisasikan kampanye anti kekerasan anak . Yuk , Save One Child - Save The Future of Nation" tegas Yohana diiringi oleh tepuk tangan semua tamu undangan . 

Award berikutnya diberikan Naomi Ivo kepada Kak Seto dan dilanjutkan dengan hiburan dari artis era 90an yang tergabung dalam Paguyuban Artis jakarta Selatan (PARSEL) mulai dari Edi Silitonga , Julius Sitanggang , Lisa Ariyanto , Ozy Syahputra dan masih banyak lagi . 

Film Untuk Angeline Film bercerita tentang Samidah (Kinaryosih) seorang wanita yang berasal dari desa kecil di Banyuwangi . Midah hidup dengan ekonomi yang serba pas-pasan, serta mengandung 8 bulan . Untuk mencukupi kehidupannya bersama suami Santo (Teuku Rifnu Wikana) yang berkerja sebagai kuli dirinya pindah ke Bali . Pada kelahiran anaknya, cobaan menimpa Midah dan Santo dimana keduanya tidak dapat melunasi administrasi rumah sakit, hingga seorang berkewarganegaraan asing bernama John (Hans De Kraker) dan istrinya Terry (Roweina Umboh) mau membantu mereka berdua dengan syarat si bayi akan diadopsi dan kedua orang tuanya hanya boleh kembali kelak saat berusia 18 tahun hingga diberilah nama bayi cantik bak malaikat itu , ANGELINE . 9 Tahun berlalu, Midah mendapati sebuah kabar dimana anaknya Angeline hilang , perasaannya berkecamuk dan feeling seorang ibu sangat kuat bahwasanya ada sesuatu yang tidak baik menimpa buah hatinya . Selanjutnya, satu persatu-satu fakta terungkap hingga didapati Angeline telah tenang bersama-Nya meskipun dengan cara yang sampai kapanpun tidak akan diterima Midah dan Santo. Disinilah kesabaran Midah diuji dan dirinya tak gentar untuk memperjuangkan hukum yang pantas bagi Angeline yang teramat dicintainya . 

Behind The Scene sebelum pemutaran filmnya . sumber photo : milik pribadi
Behind The Scene sebelum pemutaran filmnya . sumber photo : milik pribadi
Untuk Angeline debut perdana dari production house Citra Visual Sinema sekaligus debut penyutradaraan dari Jito Banyu, penulis skenario ceritanya dikembangkan oleh Lele Laila Nurazizah dan Dody Chandra selaku editornya . Para pemainnya juga berakting sangat menawan berkat coach acting Susilo Badar dan dukungan dari semua pihak hingga film ini bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia . Hal yang menarik ialah proses pengambilan gambar untuk lokasi filmnya sendiri hampir 50:50 , karena tidak keseluruhan di Bali . Adapun daerah yang menjadi lokasi syuting lainnya ialah Banyuwangi , dimana disana terdapat sebuah tempat bernama Kampung Bali . 

Penasaran ? Film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton bersama keluarga . So, segerakan nonton film Indonesia Inspiratif ini sebagai bentuk kepeduliaan kita STOP KEKERASAN ANAK . Sebarkan UNTUK ANGELINE SUDAH TAYANG MULAI 21 JULI 2016 !!

Duke Rachmat dan Niken Septikasari (Produser) dan Jito Banyu (Sutradars) . Orang yang berjasa merealisasikan film Untuk Angeline . sumber photo : milik pribadi
Duke Rachmat dan Niken Septikasari (Produser) dan Jito Banyu (Sutradars) . Orang yang berjasa merealisasikan film Untuk Angeline . sumber photo : milik pribadi


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun