JAKARTA - Tema drama romantis kembali diangkat kelayar lebar oleh Maxima Pictures dan Unlimited Productions. Kali ini yang menjadi incaran Yoen K selaku produser ialah adaptasi novel Tetralogi 4 Musim karangan Ilana Tan . Pembaca setia tanah air tentunya paham betul Tetralogi 4 Musim yang terdiri dari Summer In Seoul (2006) , Autumn In Paris (2007) , Winter In Tokyo (2008) dan Spring In London (2010) , keempat novel ini mengambil latar tempat dan waktu yang berbeda. Tokoh  yang terdapat di dalam novel-novel ini saling berkaitan, akan tetapi itu tidak membuat kita yang membacanya harus mengikuti sesuai urutan, karena sama sekali tidak berpengaruh apapun untuk jalan ceritanya pada disetiap novelnya .
 Ini pula yang mungkin membuat Fajar Bustomi (Slank Gak Ada Matinya-2013 , Romeo+Rinjani-2015, Jagoan Instan-2016) bersama penulis skenario Titien Wattimena (Mengejar Matahari-2004, Minggu Pagi Di Victoria Park-2010, Tanda Tanya-2011) sepakat mengangkat karya best seller Ilana Tan yakni "Winter In Tokyo" sebagai permulaan tetralogi movie (bilamana sukses tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan franchaise).
Pada kesempatan kali ini komunitas Blogger Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI) atau anggotanya yang akrab disapa Kopiers berkesempatan untuk ngobrol hangat di Markas KOPIKabarindo Sarinah , Selasa (26/07/16) bersama dua pemeran wanitanya Pamela Bowie dan Briggita Cynthia , serta sambungan via telepon bersama Fajar Bustomi yang berhalangan hadir dikarenakan kesibukannya untuk editing film Winter In Tokyo ini biar lebih sempurna. Pam dan Gigi menyapa Kopiers dengan ramah , penuh senyum rekah dan tanpa rasa canggung , biar semakin akrab keduanya dipanggil dengan karakter yang mereka mainkan di Winter In Tokyo yakni Ishida Keiko & Haruka.
"Iya hari itu juga langsung casting , pas diberitahu ama Kak Bhutet kalau filmnya dari sebuah novel judulnya Winter In Tokyo. Aku langsung yang excited, karena aku baca novelnya Ilana Tan dan saat itu masih SMP " ungkap KeikoÂ
Dirinya menambahkah "Karakter Keiko yang aku perankan disini dibuat oleh Mbak Titien bukan sosok perempuan yang lembek , dia (keiko) selalu ceria, dan tentunya suka membaca buku lebih ke imaginatif".
Proses pengambilan gambarnya sendiri hampir dilakukan 100% di Jepang , bisa dibilang ini film Indonesia dengan citarasa Jepang . Tentunya selain ada point cinta-cintaan anak manusia , akan ada keindahan Tokyo yang diexplore habis-habisin lengkap dengan tradisi kebudayaan kesana (karena penggambaran dinovelnya sendiri juga demikian, membawa kita untuk menelusuri Tokyo-Jepang). Uniknya , saat menjalani proses syutingnya cuaca disana kebetulan sekali sedang Winter/Musim Dingin , keuntungannya jelas para team cream tidak perlu bersusah payah men-setting salju.Â
Haruka mengatakan "Syutingnya yang berlangsung selama dua minggu beneran happy , trus karakter aku dan Pamela gak jauh beda dengan dikeseharian karena kita berdua sahabatan. Terutama koh Dion yang nganggep kita kayak adek-adeknya , jahil ngegodain gtu sepanjang syuting"
Film WINTER IN TOKYO direncanakan akan tayang pada 11 Agustus 2016, dibintangi oleh sederet pemain muda seperti Dion Wiyoko, Pamela Bowie, Kimberly Ryder, Morgan Oey, Brigitta Cynthia, Brandon Salim, dan pemain senior Ferry Salim . Bercerita tentang ,  Ishida Keiko (Pamela Bowie) dan Nishimura Kazuto (Dion Wiyoko) . Keiko adalah seorang wanita blesteran Indonesia-Jepang yang tinggal di sebuah apartemen di pinggiran Kota Tokyo bersama sahabatnya Haruka (Brigitta Cynthia).Â
Karena terus bersama-sama, benih cinta pun muncul di hati Keiko dan Kazuto. Tetapi, Keiko justru memilih Kitano Akira (Morgan Oey), cinta pertamanya, ketimbang Kazuto. Sebuah kejadian menyebabkan Kazuto hilang ingatan, disaat itu Keiko merasakan kehilangan seseorang yang sangat berarti dan telah menjadi bagian hidupnya. Tinggal bagaimana cinta selalu punya cara untuk menyatukan kembali dua manusia yang sudah ia pilih..