Jakarta - Film bertemakan teenagers sudah sering diangkat kelayar lebar oleh sineas Indonesia , beberapa yang tentunya diinget oleh pembaca rentang 2000-an saja ada kisah Rangga dan Cinta di Ada Apa Dengan Cinta? (2002) , lalu Eiffel I'm In Love (2003) , Virgin : Ketika Keperawanan Dipertanyakan (2004), Catatan Akhir Sekolah (2005), Me Vs High Heels (2005) , Cinta Pertama : Sunny (2008), Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets (2009) , 18+: True Love Never Dies , selipan horror seperti Hantu Jeruk Purut (2006), Ekskul (2006) , Dilarang Masuk! (2016) dan masih banyak lagi . Minggu ini film nasional kembali diramaikan dengan film remaja berjudul 8 Hari Menaklukan Cowo karya sutradara Boy Rano yang sebelumnya selalu mengangkat film bertemakan horror-thriller seperti Pokun Roxy (2013) dan HALU (2015). Film 8 Hari Menaklukan Cowo (8HMC) merupakan kerjasama kedua pria yang akrab disapa Mas Boy ini dengan produser Shanker RS dibawah rumah produksi yang dimilikinya , Digital Film Media.
8HMCÂ bercerita tentang Gilang (Rangga Azof) adalah sosok pria yang dikagumi kaum hawa di SMA KESATUAN karena ketampanannya . Anehnya dari semua cewek-cewek yang heboh dengan dirinya, hanya ada satu cewek yang tidak menghiraukannya yaitu Reta (Angelica Simperler). Reta bersahabat bersama ketiga temannya, yaitu Firza (Fita Anggriani), Dirly (Marcell Darwin) serta Lala (Regina Rengganis). Suatu ketika, Firza yang diam-diam menyukai Gilang menantang Reta untuk mendapatkan Gilang dalam waktu delapan hari. Firza yang modis yakin kalau Reta yang sangat sederhana itu tidak akan berhasil untuk mendapatkan perasaan Gilang .Â
Mas Boy berhasil keluar dari zona amannya dalam menyajikan cerita remaja kekinian tanpa unsur kekerasan , bullying berlebihan , dan tentunya pacaran lebay sampe ke arah seksualitas (layaknya viral vlog Awakrin dan Anya Angeline) . Ceritanya cheesy karena berkutat kisah remaja dalam membina persahabatan, kemudiaan persaingan cinta karena menyukai satu pria, semuanya terbagi dalam 8 part (menandakan 8 Hari mereka bersaing) mulai dari Cowok ? Firza Tak Pernah Gagal , The Power of Social Media , Antara Rumus Matematika dan Cinta, The Make Over , Curi Pandang Cari Perhatian, Ya, Persaingan Semakin Ketat, Keep Calm & Smile, dan Here We Go! My Valentine Prince, hanya yang menarik dan membuat media serta tamu undangan saat Gala Premiere di Epicentrum XXI , Selasa (20/09/16) begitu riuh saat Mas Boy mengeksekusi ending ceritanya. Meskipun harus diakui penyajiannya begitu "smooth" sekali.
Beberapa scene dan dialog dari filmnya seperti mengingatkan saya dengan dua film thailand First Love ( A Little Thing Called Love) (2010) dimana karakter Reta disini dengan Nam diversi thai sama-sama gadis cuek dan tidak populer karena minder akan fisiknya , lalu bagian dialog mengenai Bus dan Cinta ini sama dengan film thailand First Kiss (2012)Â , mungkin penulis skenario ceritanya Renjana Vaju dan Beta Ingrid terinspirasi dari kedua film tersebut atau memang faktor ketidaksengajaan saja.Â
Tanya jawab penulis dengan Mas Boy bagaimana proses pembuatan 8HMC hingga harapannya kedepan saat pereleasesan filmnya tinggal hitungan hari ,
1. Proses pengerjaan film 8 Hari Menaklukan Cowo ini tahun berapa , mengambil lokasi dimana sajah , dan total pengerjaannya berapa hari ?
" Sekitar tahun 2015 yang mana untuk lokasi pembuatannya 80% di Bogor SMA Kesatuan , sisanya 20% Jakarta. Total Shooting kira-kira 12 hari, untuk persiapan 1 bulan sudah termasuk workshop" .
2. Kira-kira ada bagian yang disensor LSF karena ada beberapa adegan di trailer tidak
ditemukan difilm ?
" Memang ada beberapa adegan yang tidak bagus buat anak SMA memang harus dihilangkan karena pertimbangan dari kami dan masukan dari LSF pastinya makanya ada beberapa part yang agak terasa jomplang "
3. Bagaimana mengarahkan pemain ? Ada kesulitan dalam mengarahkan basic pemainnya yang sebagian besar pemeran FTV ? Terlebih Rangga Azof untuk debutnya ?