Mohon tunggu...
andriana rumintang
andriana rumintang Mohon Tunggu... Administrasi - menyukai rangkaian kata yang menari dalam kisah dan bertutur dalam cerita. Penikmat alunan musik dan pecinta karya rajutan

never stop learning

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan

21 November 2022   08:54 Diperbarui: 21 November 2022   08:56 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan menari-nari lagi di atas rumahku

Senang sekali dia mengunjungiku akhir-akhir ini

Apa aku senang atau kesal, dia tidak perduli

Hujan tetap datang saja sesuka hati

            Aku tidak ingin bertemu denganmu lagi hujan

            Karena aku bosan kepadamu hujan

            Aku ingin bersama temanku di lapangan

            Aku ingin membeli gulali di warung pojok bercat hijau

            Aku ingin memeluk pohon sambil bersembunyi dibaliknya

Aku tidak ingin bertemu denganmu lagi hujan

Karena aku bosan denganmu

Dari hidungku mengalir air akibat dingin yang kau buat

            Aku tidak ingin bertemu denganmu lagi hujan

            Karena aku bosan denganmu

            Badanku bergetar dan menggigil karenamu

            Ayolah, kita jangan bertemu lagi untuk sementara

            Hanya untuk sementara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun