" Asyik..Markisa nya jatuh lagi. Mami lihat ini markisa ada yang jatuh. Gede banget. Nanti kita minta papi buat jus ya," teriak putra saya di sore hari.
Masih ada loh lagi yang gede dan kuning di atas, besok juga jatuh itu markisanya. Lalu dia menghitung ada berapa jumlah markisanya dan menyimpannya. Melihat semangat dan antusias putra saya, saya terkadang tersenyum geli bercampur senang.
Momen minum jus sebelum tidur itu merupakan momen tersendiri bagi saya. Dari segelas jus markisa bisa  menimbulkan kehangatan keluarga di antara kami. Sambil bercerita tentang sekolahnya, ataupun tentang temannya. Suami saya juga merasa senang karena putranya menyambutnya sepulang kerja. Kesibukan dan kemacetan kota membuat suami saya  sering tiba di rumah pada malam hari. Tak jarang ketika dia pulang dari bekerja, kami berdua sudah tidur. Jus Markisa adalah salah satu alasan untuk menunggunya sepulang kerja.
Meminum jus markisa tentu bermanfaat bagi tubuh. Apalagi jus yang dibuat langsung dari buah yang baru dipetik, tanpa pengawet dan tanpa pewarna buatan. Selain memberikan kesegaran, markisa juga mengandung vitamin C yang tinggi dan juga mineral, kalsium, protein, fosfor dan masih banyak nutrisi lainnya.Â
Kami memiliki pohon markisa yang cukup lebat buahnya. Dari pohon tersebut, kami sudah beberapa kali panen dan menikmati buahnya. Tetangga dan saudara pun ikut juga menikmati segernya buah markisa tersebut.Â
Putra saya sangat antusias melihat pohon-pohon dan buah-buahnya. Dari berlibur tersebut, kami mengajarkan dan mengenalkannya tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan. Selain itu juga dia bisa menikmati dan belajar tentang indahnya ciptaan Tuhan dari alam dan lingkungan.
1. Mengenal tumbuhan dan buah
Terkadang saya bingung mendengar pertanyaannya. Namun, walaupun saya dan suami terkadang tidak bisa menjawab pertanyaanya, kami senang dengan rasa ingin tahu nya dan menambah keseruan serta kehangatan keluarga.