Banyaknya volume limbah kulit durian di Dusun Pucangrejo, Desa Wonosalam membuat kami peserta Bina Desa PKKM Agroteknologi 2022 tergerak untuk melakukan inovasi berupa pestisida nabati berbahan dasar kulit durian.
Pada hari kamis (29/9) kami mengumpulkan limbah kulit durian dari penjual durian yang ada di Desa Wonosalam. Kulit durian yang sudah dikumpulkan kemudian kami cacah lalu dikeringkan dan dihaluskan hingga menjadi serbuk yang nantinya akan diekstrak lalu menjadi serum pestisida nabati yang ramah lingkungan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi volume limbah kulit durian agar meningkatkan nilai estetika desa. Selain itu dengan adanya inovasi pestisid anabatic yang ramah lingkungan dapat mengurangi penggunaan pestisida kimia oleh petani yang dapat merusak lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H