Konten yang Tidak Sesuai Usia
Meskipun ada banyak konten yang dirancang khusus untuk anak-anak secara online, tidak semua video sesuai dengan usia mereka. Anak-anak dapat dengan mudah mengakses video yang mengandung kekerasan, bahasa kasar, atau konsep yang tidak pantas bagi usia mereka, terutama jika pengawasan orang tua tidak memadai. Algoritma pada platform video online mungkin juga merekomendasikan video yang tidak sesuai dengan minat awal mereka. Hal ini bisa berdampak buruk pada perkembangan emosional dan psikologis anak-anak, karena mereka dapat terpapar pada konten yang tidak sesuai atau bahkan berbahaya.
Kecanduan Layar
Paparan terus-menerus terhadap video pendek yang sangat menarik dapat membuat anak-anak kecanduan layar. Kecanduan ini tidak hanya mengurangi waktu yang seharusnya dihabiskan untuk aktivitas lain seperti belajar, bermain, atau bersosialisasi dengan teman-teman, tetapi juga dapat memengaruhi keseimbangan kehidupan sehari-hari mereka. Anak-anak yang terlalu terikat pada konten video mungkin menunjukkan tanda-tanda kecemasan atau iritabilitas ketika mereka tidak diizinkan menonton video. Ini juga dapat mengganggu hubungan mereka dengan orang tua atau saudara, karena waktu interaksi sosial berkurang secara signifikan.
Tips untuk Orang Tua dalam Mengelola Waktu Menonton Anak
Batasi Waktu Layar
Orang tua harus menetapkan batas waktu yang ketat untuk menonton video online. Menurut rekomendasi American Academy of Pediatrics (AAP), anak-anak usia 6 tahun ke atas sebaiknya tidak menghabiskan lebih dari 1 hingga 2 jam sehari di depan layar, termasuk menonton video online. Pastikan juga waktu layar tidak mengganggu kegiatan penting lainnya, seperti bermain di luar, belajar, atau tidur.
Pilih Konten yang Berkualitas
Orang tua perlu aktif dalam memilih konten yang sesuai untuk anak-anak mereka. Pastikan bahwa video yang ditonton memiliki nilai edukatif atau setidaknya tidak mengandung konten yang tidak pantas. Ada banyak aplikasi atau program yang menyediakan kurasi konten yang aman dan mendidik untuk anak-anak, seperti YouTube Kids.
Terapkan Kontrol Orang Tua
Platform video online memiliki fitur kontrol orang tua yang memungkinkan orang tua untuk membatasi konten yang dapat diakses oleh anak-anak. Orang tua dapat mengatur filter untuk mencegah anak-anak melihat konten yang tidak sesuai dengan usia mereka dan memantau riwayat tontonan untuk memastikan anak-anak hanya menonton video yang bermanfaat.
Ciptakan Aktivitas Alternatif
Untuk mengurangi ketergantungan anak-anak pada video online, orang tua dapat mendorong aktivitas alternatif yang menyenangkan dan mendidik. Misalnya, bermain di luar, menggambar, membaca buku, atau bahkan bermain permainan papan bisa menjadi cara yang baik untuk mengalihkan perhatian mereka dari layar. Orang tua juga dapat terlibat secara aktif dengan anak-anak dalam kegiatan ini untuk meningkatkan waktu kebersamaan dan ikatan keluarga.
Terapkan Jadwal Kegiatan
Membuat jadwal harian yang seimbang antara waktu belajar, bermain, dan menonton video dapat membantu anak-anak memahami pentingnya manajemen waktu. Dengan cara ini, anak-anak akan belajar bahwa ada waktu untuk menonton video pendek online, tetapi juga ada waktu untuk aktivitas penting lainnya seperti belajar atau bermain dengan teman-teman.
Kesimpulan
Menonton video pendek online bisa memberikan dampak positif pada perkembangan anak-anak jika dilakukan dengan pengawasan yang tepat dan batasan yang jelas. Video pendek bisa menjadi sumber hiburan dan edukasi yang bermanfaat, membantu anak-anak meningkatkan keterampilan bahasa, kreativitas, serta pemahaman mereka tentang dunia di sekitar mereka. Namun, jika tidak diatur dengan baik, paparan yang berlebihan terhadap konten video dapat menyebabkan berbagai dampak negatif seperti penurunan rentang perhatian, kecanduan layar, dan kurangnya keterlibatan dalam aktivitas fisik. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam mengelola dan mengawasi aktivitas menonton anak-anak agar mereka dapat mengambil manfaat dari konten video tanpa mengorbankan aspek penting lainnya dalam perkembangan mereka.
Video pendek online: hiburan atau risiko bagi anak? Temukan dampak dan tips bijak untuk mengelola waktu layar anak dengan seimbang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H