Kebakaran Hutan
    Mungkin sekarang kondisinya mengenaskan, dari kepala hingga ujung tubuhnya dan juga mulut yang menganga kini sudah berbangkai hitam. Menurut suku dayak menyebut ular itu adalah tangkalaluk atau phyton ular rimba hitam belantara kalimantan. Usut punya usut kebakaran yang terjadi di kalimantan disebabkan karena keterlibatan perusahaan asing.
    Perusahaan tersebut berasal dari singapura dan malaysia. Kebakaran di kalimantan ini mengakibatkan dampak buruknya kualitas udara dan kebakaran hutan ini menyebabkan bayi berusia empat bulan meninggal dunia. Bayi tersebut bernama Elsa pitaloka diduga karena sesak napas akibat buruknya kabut asap kebakaran hutan.
    Seperti yang diunggah Johan michael median pasha, terlihat seekor ular phyton yang berukuran besar hangus terbakar bersama flora dan fauna lainnya dihutan kalimantan. Ular ini banyak yang mati karena hewan ini cukup lambat dibanding binatang-binatang yang lainnya, sehingga tidak dapat menyelamatkan diri dari kebakaran hutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H