Penutup
Implementasi moderasi beragama di perguruan tinggi umum memiliki dampak signifikan dalam mendorong toleransi, kerukunan, dan kebhinekaan di kalangan mahasiswa. Temuan utama menunjukkan bahwa program dialog antaragama dan integrasi nilai-nilai moderasi beragama dalam kurikulum secara efektif meningkatkan sikap inklusif dan mengurangi potensi konflik di kampus. Selain itu, dukungan dari manajemen perguruan tinggi dan kolaborasi dengan organisasi eksternal juga terbukti memperkuat implementasi moderasi beragama. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan holistik yang melibatkan semua pemangku kepentingan dalam mempromosikan moderasi beragama untuk menjaga kesatuan dan kebhinekaan di Indonesia.
Ke depan, diharapkan perguruan tinggi umum dapat menjadi benteng kuat dalam mempromosikan moderasi beragama. Perguruan tinggi perlu terus mengembangkan kurikulum yang mengintegrasikan pendidikan moderasi beragama, menyediakan pelatihan yang memadai bagi dosen dan staf, serta mengadakan program-program yang mendukung dialog dan kerjasama antaragama. Visi untuk masa depan adalah terciptanya generasi muda yang memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya moderasi beragama, yang tidak hanya mampu hidup rukun di tengah perbedaan, tetapi juga menjadi agen perubahan yang aktif dalam menjaga kesatuan dan kebhinekaan bangsa. Dengan demikian, perguruan tinggi umum dapat memainkan peran strategis dalam membangun masyarakat Indonesia yang lebih toleran, inklusif, dan harmonis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H