Mohon tunggu...
Andria Gutama
Andria Gutama Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Profesi Program Analyst di PT Citra Tubindo Tbk. Suka menulis, membaca, main futsal dan tenis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Samsuri, Pengamen Jalanan Tanjungpinang Berhasrat Menjadi Idol

26 Juli 2012   09:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:36 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Samsuri Ingin jadi Idol

[caption id="" align="alignnone" width="342" caption="Samsuri Ingin jadi Idol"][/caption] Tanjungpinang, Isukepri.com – Cita-cita menjadi the next Indonesia Idol diungkapkan oleh Samsuri, Seniman jalanan Tanjungpinang kepada Isukepri.com, 26/07. Pria yang telah merantau di Tanjungpinang selama 3 tahun ini kesehariannya adalah pengamen jalanan. Samsuri memiliki suara yang enak didengar. Kepada isukepri.com, dia bercerita mengenai usahanya untuk masuk dalam audisi Indonesia Idol. ” Kemaren pernah ikut audisi mas, tapi aku telat ke Batam karena nggak ada ongkos.” cerita Samsuri. Dengan senyum khasnya, Samsuri juga bersedia menghibur redaksi dengan lagu ciptannya sendiri. ” Ini lagu ciptaanku sendiri mas, judulnya Bidadari Malam.” ungkap polos Samsuri dengan logat jawa yang masih kental. Saat dawai gitar sudah dipetik, para pengunjung yang ada di sekitar tampak menikmati alunan lagu yag didendangkan oleh Samsuri. Lingga Kelana, mahasiswa di salah satu perguruan tinggi ditanjungpinang tampak menimati lagu tersebut. ” Lagunya enak didengar. Liriknya juga bagus.” ungkap Lingga. Pria yang beberapa waktu lalu kehilangan calon anak pertamanya ini, tidak dapat menutup raut kesedihan yang mendalam. ” Seharusnya aku udah punya anak mas, tapi anakku meninggal sebelum lahir di Rumah Sakit. Sepertinya pihak rumah sakit lambat menangani kelahiran anak ku. Mungkin karena aku nggak ada uang untuk bayar persalinannya.” ungkap Samsuri dengan mata yang berbinar. Kepada Isukepri, Samsuri juga menitip pesan kepada pemerintah untuk memperhatikan pengamen jalanan. ” Kami hanya ingin ada lapak/tempat khusus untuk kami mencari nafkah, entah bagaimana bentuknya.” ungkap Samsuri. Keluhan Samsuri ini perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, sehingga tidak ada lagi anak-anak jalanan di Tanjungpinang yang seperti tidak terurus. Juga ditulis di isukepri.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun