Mohon tunggu...
Andri galih
Andri galih Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

saya mahasiswa unisa yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Merangkul Keberagaman Budaya di Tempat Kerja Pengalaman di PT Prima Solid Energik

1 Desember 2024   16:17 Diperbarui: 1 Desember 2024   16:25 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Selama bekerja di PT Prima Solid Energy, saya memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai rekan kerja dari latar belakang budaya yang beragam. Pengalaman ini sangat memperkaya pemahaman saya mengenai pentingnya komunikasi lintas budaya dalam lingkungan kerja yang multinasional.

Saya belajar untuk lebih sensitif terhadap perbedaan budaya dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi gaya komunikasi, baik dalam konteks formal maupun informal. Salah satu tantangan yang saya hadapi adalah bagaimana menyampaikan ide dan informasi dengan cara yang mudah diterima oleh semua pihak, terlepas dari perbedaan bahasa atau cara berpikir. Untuk itu, saya lebih mengutamakan keterbukaan, empati, dan mendengarkan secara aktif dalam setiap diskusi.

Komunikasi Antar Budaya di Tempat Kerja di PT Prima Solid Energy

Di PT Prima Solid Energy, keberagaman budaya menjadi salah satu faktor kunci yang memengaruhi dinamika komunikasi di tempat kerja. Sebagai perusahaan yang beroperasi di industri energi, yang sering kali melibatkan proyek lintas tim dengan latar belakang budaya yang beragam, komunikasi antar budaya memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis. Keberhasilan dalam berkomunikasi antar budaya dapat menjadi pendorong utama dalam pencapaian tujuan perusahaan dan penciptaan kolaborasi yang efektif.

MENGATASI STEREOTIPE dan PRASANGKA

Awal nya saya yang bekerja di PT Prima Solid Energy, memiliki stereotiep terhadapap keberagaman budaya, dan latar belakang. Namun, perbedaan ini terkadang dapat menimbulkan stereotipe dan prasangka yang mempengaruhi interaksi antar karyawan dan suasana tim dan Untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan produktif, sangat penting untuk mengatasi masalah stereotipe dan prasangka ini agar tercipta hubungan saling menghormati dan kerja sama yang efektif.

LANGKAH MENGHADAPI PERBEDAAN BUDAYA

Untuk menjembatani perbedaan ini, saya melakukan beberapa langkah, seperti Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman Budaya,dan Mendorong Komunikasi yang Terbuka dan Toleransi yang ada di lingkungan kerja dari Langkah ini bisa penciptaan Lingkungan Kerja yang Inklusif dan nyaman dalam sebuah kerja sama tim dalam Perusahaan.

PENGALAMAN INSPIRATIF ANTAR BUDAYA

Salah satu pengalaman yang menginspirasi terjadi ketika kami berdiskusi mengenai tantangan dalam pekerjaan. Seorang rekan berbagi pandangannya bahwa menghadapi kesulitan dengan kesabaran adalah kunci untuk mengatasinya. Sebagai seseorang yang berasal dari budaya Timur dan cenderung terburu-buru, saya belajar untuk lebih sabar dan berpikir lebih bijaksana. Diskusi ini membuka kesempatan bagi kami untuk saling berbagi pelajaran dari budaya masing-masing, yang pada akhirnya memperkuat kerjasama kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun