Jika Anda sudah membaca artikel mimin sebelumnya, pastinya Anda sudah tahu tentang apa itu KVM extender dan juga manfaatnya. Terlebih untuk perkembangan di industri manufaktur. Tapi, perlu diketahui bahwa manfaat dari KVM extender ini bukan hanya bisa dinikmati oleh perusahaan di industri manufaktur saja. Hampir semua jenis industri kerja yang ada, dapat merasakannya.
Dimulai dari industri pusat data, penyiaran, retail & marketing, keamanan, kesehatan, dan lain-lain. KVM extender memainkan peran penting untuk perusahaan dapat melakukan pengelolaan data dan perangkat dari jarak jauh. Ini jelas akan membantu perusahaan untuk meningkatkan fleksibilitas kerja yang ada. Selain itu, faktor keamanan menjadi lebih baik dengan adanya KVM extender ini. Terlebih jika kita berbicara dari keperluan pengamanan ruangan server.
Baca Juga:Â Manfaat KVM Extender untuk Industri Manufaktur
Eksklusivitas daripada ruangan tersebut akan meningkat drastis daripada sebelumnya. Menjadikan seluruh kegiatan perbaikan minim, dan itu akan menjaga suhu ruangan tetap stabil. Nah, perlu diketahui bahwa KVM extender ini dapat dipelajari dalam banyak jenis. Secara umum, kita dapat mengenal KVM extender ini ke dalam 2 jenis utama.
2 jenis utama itu adalah KVM extender Analog dan juga KVM extender Over IP. Mimin akan menjelaskan kedua jenis KVM extender ini lengkap di dalam artikel, jadi silahkan simak baik-baik ya!.
Jenis Jenis KVM Extender
1. KVM Extender Analog
KVM extender analog adalah jenis KVM yang di dalam proses kerjanya memanfaatkan media analog seperti kabel sebagai media transmisi datanya. KVM jenis ini sendiri, dapat kita pelajari lagi ke dalam 3 jenis utama. Yakni Cat5/Cat6 KVM extender, Coax KVM extension cables, Fiber KVM extender.
Yang menjadi pembeda adalah jenis kabel yang digunakan.
- Cat5/Cat6 KVM extender adalah jenis KVM extender analog yang paling populer. KVM jenis ini menawarkan fleksibilitas dan kompabilitas yang cukup tinggi. Sering diandalkan untuk keperluan perangkat serial dan audio. Adapun istilah Cat5 dan Ca6 merujuk pada kategori kabel jaringan. Cat5 adalah model lama, sedangkan Cat6 adalah model terbarunya.
Yang menjadi pembeda di antara keduanya adalah jumlah bandwidth, lilitan, ukuran diameter, jarak maksimal, jenis pemasangan, dan juga biaya. Pada umumnya, Cat6 lebih mahal dibandingkan dengan Cat5e.