Mohon tunggu...
Andri Marza Akhda
Andri Marza Akhda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Planner

Yap, saya adalah perencana konten dari Agency Digital Marketing Jogja, bernama Creativism. Di dalam blog Kompasiana ini, saya akan berbagi banyak hal menarik. Terutama seputar digital marketing, teknologi, fashion, virtual reality dan juga bahas hal-hal receh lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

SEO atau Google Ads, Pebisnis Pemula Mau Pilih yang Mana Nih?

10 Januari 2024   09:01 Diperbarui: 10 Januari 2024   09:15 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEO lebih banyak mengharuskan Anda untuk investasi waktu dan tenaga dalam proses produksi konten berkualitas. SEO menuntut Anda untuk konsisten menjalankan berbagai metode SEO seperti Local SEO, Technical SEO, On Page SEO, dan Off Page SEO.

Bagaimana dengan Google Ads?.

Sama seperti SEO, Google Ads juga mengharuskan Anda untuk mengeluarkan biaya dari sisi pembelian dan perpanjangan sewa domain dan hosting.

Google Ads juga mengharuskan Anda untuk membayar biaya langganan tools SEO premium seperti SEMrush. Ya, walaupun pada faktanya kita bisa menjalankan strategi SEO ataupun Google Ads dengan tools gratis dari Google. Contohnya seperti Google Keyword Planner, Google Trends dan juga Google Analytics.

Tapi jelas, tools SEO premium seperti SEMrush akan memberikan Anda lebih banyak visualisasi data yang luas.

Selain itu, Google Ads juga mengharuskan Anda untuk membayar biaya iklan. Yang biaya iklan ini sebenarnya dapat menyesuaikan budget yang Anda miliki. Dari pengalaman penulis ketika  memasarkan produk herbal dan skin care menggunakan Google Ads, biaya yang dihabiskan dalam seminggu mencapai kurang lebih 1 juta.

Tentu saja angka ini bisa berbeda-beda tergantung dari produk, dan jenis iklan yang dijalankan.

Untuk investasi waktu dan tenaga sendiri, tidak akan terlalu melelahkan seperti SEO. Ketika iklan sudah dijalankan, yang perlu kita lakukan adalah mengawasi dashboard Google Ads agar impresi dan CTR (Click-Through rate) tetap stabil seperti tujuan awal. 

2. Jangkauan yang Dimiliki

Poin kedua yakni dari jangkauan yang didapatkan. Untuk yang satu ini SEO memiliki jangkauan yang terbatas pada pencarian search engine dan backlink. Di mana website akan mendapatkan jangkauan dari hasil optimasi keyword yang tampil di urutan teratas hasil pencarian search engine, dan juga backlink dari website atau platform lain.

Sedangkan Google Ads memiliki jangkauan yang lebih luas. Di mana konten tidak hanya akan bisa tampil di urutan teratas halaman hasil pencarian search engine. Tapi juga dapat tampil sebagai iklan YouTube, iklan di website, dan juga iklan di aplikasi mobile.

3. Hasil yang Didapatkan

Poin terakhir, yakni dari poin hasil yang didapatkan. Untuk hal ini, hasil yang didapatkan dari proses SEO memang tidak akan sekejap didapatkan. Diperlukan proses optimasi website yang konsisten setiap harinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun