Dengan hati yang berbunga-bunga, Rizky segera menghubungi orang tuanya dan meminta izin untuk melamar Aisyah.Â
Keluarga Rizky sangat mendukung dan mereka segera mengatur pertemuan keluarga. Begitu pula dengan keluarga Aisyah yang menyambut baik niat Rizky.
Pertemuan keluarga berjalan dengan lancar. Kedua keluarga merasakan kecocokan dan saling mendukung niat baik Rizky dan Aisyah. Tak lama kemudian, mereka pun melangsungkan pertunangan.Â
Persiapan pernikahan dimulai dengan penuh semangat, dan masjid tempat mereka pertama kali bertemu menjadi saksi persiapan pernikahan mereka.
Hari pernikahan pun tiba. Masjid yang menjadi saksi pertemuan mereka kini dipenuhi oleh keluarga dan teman-teman yang datang untuk merayakan momen bahagia tersebut.Â
Rizky mengenakan pakaian pengantin yang elegan, sementara Aisyah tampil anggun dalam balutan gaun pengantin yang sederhana namun mempesona.
Saat akad nikah berlangsung, Rizky mengucapkan ijab kabul dengan lancar dan penuh keyakinan. Aisyah pun menerima dengan senyuman bahagia. Kini, mereka resmi menjadi suami istri.
Perjalanan cinta Rizky dan Aisyah berlanjut dengan penuh kebahagiaan. Mereka menjalani kehidupan rumah tangga dengan penuh kasih sayang dan saling mendukung.Â
Setiap hari, mereka selalu bersyukur atas pertemuan mereka di majelis pengajian yang mengantarkan mereka pada takdir yang indah ini.
Majelis pengajian itu tetap menjadi tempat yang istimewa bagi mereka. Setiap kali mereka datang untuk mengikuti pengajian, kenangan indah saat pertama kali bertemu selalu terbayang.Â
Bagi Rizky dan Aisyah, masjid itu bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga tempat di mana cinta mereka bermula dan tumbuh hingga menjadi jodoh yang diridhoi oleh Allah SWT.