Di kejauhan sana, sang pahlawan berdiri tegar, Â
Menjulang tinggi bagai gunung yang kokoh, Â
Mengayuh perahu hidup dalam badai dan ombak, Â
Memberi arah dalam samudra yang gelap.
Wajahnya seperti mentari di ufuk timur, Â
Memberi hangat pada dinginnya malam, Â
Seperti akar yang kuat menopang pohon kehidupan, Â
Begitu pula dia, tiang tegak keluarga kami.
Tangannya bagai pelindung yang tak kenal lelah, Â
Menjaga dan merawat kami dalam sentuhan kasih, Â
Suara gemulai seperti aliran sungai yang jernih, Â
Mengalirkan nasihat dan kebijaksanaan.
Sepanjang waktu, ia adalah benteng terkuat, Â
Melindungi kami dari badai dan godaan, Â
Di dadanya terpahat cerita perjuangan, Â
Menjadi teladan dalam setiap langkah kehidupan.
Bapak, engkau adalah pelita di kegelapan, Â
Penuntun di medan perang kehidupan, Â
Terima kasih atas segala cinta dan pengorbanan, Â
Bapak, engkau tiada tara, pemimpin sejati di hati kami.