Di sudut senja yang pudar, terlukis bayangan seorang pria,
Langkahnya tegas, meski jejaknya kadang tak terlihat nyata.
Dialah ayah, pahlawan dalam hening, penopang dalam sunyi,
Dengan cinta yang terpendam dalam diam, ia selalu mengabdi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!