Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Membedah Peluang Realisasi Janji BBM Gratis Capres Cawapres Anies-Muhaimin

16 Desember 2023   08:08 Diperbarui: 6 Februari 2024   15:21 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan capres cawapres Anies Baswedan dan Cak Imin (beritasatu.com)

Bulan Desember tahun ini, seluruh masyarakat Indonesia sedang diramaikan dengan serangkaian kegiatan kampanye. Bukan tanpa alasan, tahun 2024 mendatang, Indonesia akan melakukan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Setidaknya terdapat 3 calon yang akan maju pada Pilpres tahun 2024, yaitu Anies-Muhaimin, Ganjar -Mahfud, dan Prabowo-Gibran. 

Anies menjadi calon wakil presiden pertama yang secara resmi mengumumkan partisipasinya dalam Pemilihan Presiden 2024. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menjadi yang pertama mengungkapkan bakal calon wakil presidennya, yaitu Muhaimin Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Meskipun telah memperkenalkan pasangannya, Anies belum banyak mengungkap rincian program andalannya.

Beberapa inisiatif yang pernah diungkapkan oleh Anies dan Cak Imin mencakup peningkatan alokasi dana desa sebesar Rp 5 miliar dan memberikan kepemilikan saham kepada pemilik lahan yang terdampak pembangunan jalan tol, serta pemberian BBM gratis.

Dikutip dari laman berita CNBC Indonesia, Syaiful Huda, Wakil Sekretaris Jenderal PKB, pernah mengusulkan pemberian bahan bakar minyak (BBM) gratis jika pasangan Anies Baswedan-Cak Imin berhasil memenangkan Pemilihan Presiden 2024.

Anies telah menyatakan niatnya untuk meneruskan program pemerintahan Joko Widodo dalam beberapa kesempatan. Namun, Cak Imin sebagai mitra Anies pernah menyampaikan kritik tajam terhadap program food estate yang digulirkan oleh Jokowi. Anies juga sering mengemukakan pandangannya tentang pentingnya pendidikan dan transisi energi.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda, mengemukakan saran mengenai pemberian BBM gratis, namun pernyataannya telah dijelaskan ulang. Huda menjelaskan bahwa PKB akan berupaya untuk mendapatkan harga BBM yang lebih terjangkau bagi pemilik sepeda motor dan angkutan umum.

Menurut Huda, jumlah pemilik sepeda motor mencapai 120 juta, dan jika Pertalite dijual dengan harga Rp 7.000 untuk sepeda motor, subsidi yang dibutuhkan mencapai Rp 121 triliun.

Untuk mencatat, sepeda motor umumnya menggunakan Pertalite sebagai bahan bakar utama. Dengan menghitung konsumsi sepeda motor sekitar 1 liter per hari, total konsumsi Pertalite dalam setahun mencapai sekitar 43,8 miliar liter. Jika harga BBM per liter disubsidi menjadi Rp 7.000 atau subsidi sebesar Rp 3.000, maka anggaran yang diperlukan diperkirakan mencapai Rp 131,4 triliun.

Permasalahan timbul ketika BBM diberi subsidi, menyebabkan peningkatan konsumsi dan secara otomatis mendorong kenaikan anggaran. Terdapat juga potensi perpindahan dari jenis BBM lain, termasuk yang tidak disubsidi, karena perbedaan harga yang signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun