Ryomen Sukuna telah menjadi topik hangat di kalangan penggemar Jujutsu Kaisen sejak kemarin. Dalam tiga bab terakhir dari manga yang sangat populer ini, Sukuna telah membuat pembaca terkejut dengan perilakunya yang tak terduga. Puncaknya, dalam bab 236 manga, kita mengetahui bahwa Sukuna Ryomen berhasil membunuh Satoru Gojo.
Segala tindakannya telah mengubah banyak hal, terutama dalam hal perkembangan cerita ini ke depannya. Sukuna pertama kali diperkenalkan kepada penggemar dalam bab pertama manga ini, dan penonton anime mengenalnya melalui episode pertama.
Meskipun telah diperkenalkan sejak awal, sosok Sukuna masih menyimpan banyak misteri. Tidak banyak yang kita ketahui tentang latar belakangnya.Â
Meskipun jelas dia memiliki kekuatan yang besar, namun sejauh mana kekuatannya sebenarnya masih menjadi tanda tanya. Awalnya, Sukuna berada dalam tubuh protagonis cerita ini, Yuji Itadori, setelah Yuji menelan salah satu jari Raja Kutukan itu. Sejak saat itu, Yuji menjadi wadah bagi Sukuna.
Tetapi, Yuji dapat mengendalikan Sukuna dan mereka terikat oleh sebuah ikrar. Akan tetapi, dalam bab terbaru manga Jujutsu Kaisen, Sukuna memutuskan ikrar tersebut dan bahkan pindah ke tubuh teman Yuji, Megumi Fushiguro. Siapakah sebenarnya Sukuna dan apa misteri di balik karakternya dalam Jujutsu Kaisen ini?
1. Masa Lalu Sukuna
Mengenai masa lalu Ryomen Sukuna, dia tidak selalu merupakan roh terkutuk. Pada suatu waktu, dia adalah seorang manusia dan bahkan menjadi seorang Penyihir Jujutsu. Pada zaman keemasan Jujutsu sekitar 1.000 tahun yang lalu, dia dikenal sebagai Iblis Imajiner, meskipun dia masih memiliki wujud manusia saat itu.
Sukuna sangatlah kuat sehingga menyebabkan ketakutan di kalangan penyihir lainnya. Mereka khawatir bahwa dia mungkin menjadi penyebab kepunahan manusia, sehingga mereka bersatu untuk mencoba membunuhnya. Meskipun mereka berhasil melakukannya, mereka tidak mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan mereka. Setelah kematiannya, Sukuna berubah menjadi roh terkutuk.
Walaupun sebagai manusia dia sudah sangat kuat, menjadi roh kutukan membuatnya bahkan lebih kuat. Mereka beranggapan bahwa dengan membunuh Sukuna, mereka sedang menyelamatkan umat manusia.Â
Namun, tanpa mereka sadari, tindakan tersebut justru membawa bencana yang lebih besar kepada manusia. Mungkin mereka berusaha untuk mengikatnya dalam segel, tetapi kutukannya begitu kuat sehingga mereka harus memecahnya menjadi 20 jari yang tak dapat dihancurkan.