kecerdasan buatan atau biasa dikenal dengan sebutan AI (Artificial Intelligence).
Tahun 2023 ini dapat dikatakan sebagai tahun dimana teknologi sedang mengalami perkembangan yang cukup besar, yang mana dapat merubah aspek-aspek kehidupan yang sebelumnya telah berlaku. Sebut saja teknologiAI (Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan) sendiri adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan sistem komputer yang dapat mengeksekusi tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia.
Tujuan utama AI adalah membuat komputer mampu memahami, belajar, berpikir, dan mengambil keputusan mirip dengan cara manusia.Â
Aspek AI (Artificial Intelligence)
AI mencakup berbagai teknik dan pendekatan, yaitu sebagai berikut.
1. Pembelajaran Mesin (Machine Learning)
 Teknik yang memungkinkan komputer untuk mempelajari pola dan informasi dari data untuk keputusan atau membuat prediksi tanpa perlu pemrograman eksplisit.
2. Jaringan Saraf Tiruan (Artificial Neural Networks)
Model matematika yang terinspirasi dari struktur jaringan saraf manusia, digunakan dalam pembelajaran mesin untuk tugas seperti pengenalan gambar dan pemrosesan bahasa alami.
3. Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing, NLP)
Bidang yang berfokus pada pemahaman dan generasi bahasa manusia oleh komputer, memungkinkan aplikasi seperti asisten virtual dan penerjemahan otomatis.
4. Penglihatan Komputer (Computer Vision)
 Teknologi yang memungkinkan komputer untuk memahami dan menganalisis visual seperti gambar dan video, digunakan dalam pengenalan wajah, kendaraan otonom, dan banyak lagi.
5. Robotika
Penggabungan AI dengan robot fisik untuk melakukan tugas-tugas fisik, seperti robot pabrik, perawatan kesehatan, atau eksplorasi luar angkasa.
AI memiliki potensi besar untuk mengubah berbagai industri, termasuk teknologi informasi, kesehatan, otomotif, keuangan, dan banyak lainnya.Â
AI dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi, membuat prediksi yang lebih baik, dan mengotomatisasi tugas-tugas yang berulang. Namun, juga memunculkan pertanyaan tentang etika, privasi, dan dampak sosial yang perlu dipertimbangkan secara serius.
Pekerjaan Tidak Tergeserkan AI
Segala bentuk kecanggihan dari AI tersebut tentu membuat sebagian pihak merasa sedikit ketakutan karena kemungkinan pekerjaannya akan digantikan di kemudian hari.
Meski begitu, kalian tidak perlu takut berlebihan, karena masih banyak pekerjaan yang sulit digantikan oleh kecerdasan buatan (AI). Contohnya adalah sebagai berikut.
1. Pekerjaan Kreatif
Pekerjaan yang melibatkan kreativitas tinggi, seperti seniman, penulis, desainer, dan musisi, sulit digantikan oleh AI karena memerlukan pemahaman mendalam tentang emosi, inspirasi, dan ekspresi manusia.
2. Pekerjaan yang Memerlukan Empati
Profesi seperti pekerjaan sosial, terapis, dan perawat memerlukan kemampuan empati yang kompleks dan pemahaman tentang perasaan manusia yang sulit dicapai oleh AI.
3. Pekerjaan yang Memerlukan Keputusan Etis
Beberapa pekerjaan memerlukan pengambilan keputusan yang kompleks dan etis, seperti hakim, pengacara, dan profesional medis. Pemahaman konteks sosial, nilai, dan akuntabilitas manusia sangat penting dalam hal ini.
4. Pekerjaan yang Memerlukan Kreativitas Analitis
Pekerjaan yang memerlukan kombinasi kreativitas dan analisis data, seperti ilmuwan penelitian dan insinyur penyelesaian masalah kompleks, memerlukan pemahaman manusia yang mendalam dalam pengembangan dan inovasi.
5. Pekerjaan yang Memerlukan Keterampilan Sosial dan Komunikasi
Pekerjaan yang memerlukan kemampuan sosial, seperti manajer proyek, pemasar, dan penjualan, bergantung pada komunikasi, negosiasi, dan hubungan interpersonal yang tidak dapat digantikan oleh AI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H