Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Raket

BWC 2023: Penyesalan Terbesar Indonesia di Balik Kalahnya Viktor Axelsen

26 Agustus 2023   12:12 Diperbarui: 26 Agustus 2023   12:23 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Axelsen usai kalah oleh Prannoy (sumber: getty images/Shi Tang)

 

Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, dikalahkan oleh Prannoy HS dalam perempatfinal BWF World Championships 2023. Apakah kelemahan dari pebulu tangkis yang dijuluki sebagai si Alien ini, yang sebelumnya dominan, sekarang mulai terungkap?

Sebelumnya dianggap sebagai calon kuat juara BWF World Championships 2023 nomor tunggal putra, Viktor Axelsen yang berusia 29 tahun masih mendominasi sebagai pemain nomor 1 dunia dalam kategori tersebut.

Tidak hanya itu, Axelsen juga tampil di kampung halamannya, Denmark, dan juga memegang gelar juara bertahan BWF World Championships 2023. Selain itu, dia juga menjadi unggulan pertama dalam turnamen ini.

Namun, dengan kejutan yang tidak terduga, Viktor Axelsen dikalahkan oleh Prannoy HS dari India dalam perempatfinal BWF World Championships 2023. Axelsen kalah dalam tiga gim dengan skor 21-13, 15-21, dan 16-21 pada Sabtu (26/8/2023) dini hari WIB.

Prannoy HS, yang sebelumnya mengalahkan juara dunia 2021, Loh Kean Yew, menunjukkan penampilan yang luar biasa pada gim kedua dan ketiga. Pemain India ini juga lebih mampu membaca pukulan Axelsen dibandingkan dengan gim pertama.

Prannoy HS juga berhasil menguasai pukulan forehand dan backhand, memberikan tekanan pada Viktor Axelsen yang berusaha mencetak poin tetapi akhirnya kalah.

Ironisnya, sebelumnya Axelsen memimpin pertemuan head-to-head dengan Prannoy dengan rekor 7-2. Bahkan, sebagai pemain nomor satu dunia, Axelsen telah memenangkan tiga turnamen terakhir sebelum kejuaraan dunia di tanah airnya sendiri.

Kekalahan dari Prannoy ini juga membuat pria yang merupakan raja bulu tangkis Denmark ini tidak berhasil meraih sukses di rumah sendiri. Padahal, peluang Axelsen untuk meraih podium tertinggi sebelumnya cukup besar berkat dominasinya dalam BWF World Tour 2023.

Disisi lain, kesedihan juga dirasakan Indonesia karena tidak ada lagi atlet Indonesia yang tersisa, sebab selama ini penjegal utama para pemain garuda adalah Viktor Axelsen. Sangat disayangkan Indonesia tidak bisa mengukir sejarah di kejuaraan Badminton World Championship 2023 kali ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun