Antraks inhalasi adalah bentuk yang paling serius dan berpotensi mematikan dari penyakit antraks. Penyakit ini terjadi ketika seseorang menghirup spora Bacillus anthracis yang tersebar di udara. Antraks inhalasi dapat terjadi secara alami, terutama pada orang yang bekerja di sektor pertanian atau peternakan, atau dapat disebabkan oleh serangan teroris menggunakan senjata biologis.
Setelah spora antraks masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan, mereka akan bergerak ke paru-paru dan berkembang biak. Proses ini menghasilkan toksin yang merusak jaringan dan menyebabkan peradangan paru-paru yang parah. Gejala antraks inhalasi mungkin tidak muncul segera, bisa memakan waktu hingga beberapa minggu setelah paparan.
Gejala antraks inhalasi awalnya mirip dengan flu atau pneumonia, termasuk demam tinggi, batuk berdahak, nyeri dada, sesak napas, kelelahan, dan sakit kepala. Seiring penyakit ini berkembang, gejala menjadi semakin parah, termasuk sesak napas yang memburuk, kelemahan, pusing, mual, dan muntah.
Tanpa pengobatan yang cepat dan tepat, antraks inhalasi dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, kegagalan pernapasan, dan bisa berujung pada kematian.
Diagnosis antraks inhalasi dapat sulit karena gejalanya awalnya mirip dengan penyakit pernapasan lainnya. Dokter mungkin akan melakukan tes darah, tes pencitraan seperti sinar-X atau CT scan paru-paru, atau bahkan mengambil sampel jaringan paru-paru untuk diperiksa di laboratorium.
Pengobatan antraks inhalasi melibatkan pemberian antibiotik segera setelah diagnosis yang dapat melawan Bakteri Bacillus anthracis. Antibiotik yang sering digunakan termasuk ciprofloxacin, doxycycline, atau levofloxacin. Selain itu, perawatan suportif seperti oksigen dan ventilasi mekanis mungkin diperlukan untuk membantu fungsi pernapasan.
Pencegahan antraks inhalasi melibatkan vaksinasi. Vaksin antraks tersedia untuk individu yang berisiko tinggi terpapar spora antraks, seperti personel militer atau pekerja di sektor pertanian. Langkah-langkah keamanan tambahan, seperti penggunaan masker pernapasan saat bekerja di lingkungan yang berpotensi terkontaminasi, juga dapat membantu mencegah penularan.
Penting untuk mencari perawatan medis segera jika  mencurigai terpapar antraks atau mengalami gejala yang mencurigakan setelah paparan yang mungkin dengan spora antraks. Diagnosis dan pengobatan dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi serius.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H