SEA GAMES 2023 antara Indonesia dan Thailand telah menjadi perbincangan hangat di luar negeri. Tidak hanya itu, ada 7 kartu merah dan 16 kartu kuning yang melengkapi laga terakhir SEA GAMES 2023 antara Indonesia dan Thailand.
Perkelahian yang terjadi pada pertandingan finalSelain saling menyerang di lapangan, pertukaran serangan di luar lapangan sepak bola juga terlihat saat ofisial tim Thailand merayakan gol kedua mereka di bangku cadangan Indonesia. Padahal, tindakan merayakan gol dan mendekati bangku lawan dianggap berlebihan dan tidak perlu dilakukan.
Puncaknya terjadi pada gol ketiga Indonesia yang dicetak oleh Irfan Jauhari, ketika ofisial Thailand sekali lagi mendekati bangku Indonesia dan melakukan serangan fisik terhadap ofisial Timnas Indonesia.
Para pemain yang ikut terpancing emosi langsung terlibat dalam kekacauan yang mengakibatkan kartu merah diberikan kepada kiper Thailand dan bek Indonesia, yaitu Komang Teguh.
Kejadian ini menarik perhatian banyak media, dan pertandingan ini dianggap sebagai pertandingan paling panas yang pernah terjadi dalam sejarah SEA GAMES.
On Sport, sebuah media dari Vietnam, bahkan menyebut lapangan hijau yang seharusnya digunakan untuk bermain bola berubah menjadi arena Muay Thai vs. Pencak Silat.
"Moment luar biasa dalam SEA GAMES ke-32 ketika pemain Indonesia dan Thailand mengubah lapangan menjadi pertarungan antara Muay Thai dan Pencak Silat," tulis mereka di halaman Facebook, sambil membagikan cuplikan perkelahian dari kedua negara tersebut.
The Asean Football juga membagikan foto-foto menyoroti momen perkelahian antara kedua negara besar di Asia Tenggara ini.
Bahkan, The Asean Football menyatakan bahwa final antara Indonesia dan Thailand ini menjadi rekor kesedihan dalam sejarah SEA GAMES.
"Pertarungan antara staff hingga pemain Timnas Thailand dan Indonesia pada putaran final SEA GAMES 2023. 7 kartu merah di satu pertandingan. Rekor sedih dari SEA GAMES!," tulis media tersebut, Rabu (16/05/23).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H