Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kemungkinan infeksi virus rabies, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat. Perawatan dini dapat meningkatkan kesempatan kesembuhan dan mencegah komplikasi serius dari infeksi virus rabies. Berikut adalah gejala bahwa seseorang telah terinfeksi rabies.
- Perubahan perilaku: Hewan yang terinfeksi virus rabies dapat mengalami perubahan perilaku, seperti kegelisahan, ketakutan, dan agresi. Hewan yang sebelumnya jinak dapat menjadi agresif dan menyerang orang atau hewan lain secara tiba-tiba.
- Kesulitan menelan: Virus rabies dapat mempengaruhi kemampuan hewan untuk menelan makanan atau air, sehingga hewan tersebut dapat menolak makan atau minum.
- Kelumpuhan: Virus rabies dapat menyebabkan kelumpuhan pada bagian-bagian tubuh hewan, seperti kaki atau leher. Hewan yang mengalami kelumpuhan biasanya sulit berdiri atau berjalan.
- Berbusa pada mulut: Infeksi virus rabies dapat menyebabkan produksi air liur yang berlebihan pada hewan, yang sering kali disertai dengan busa pada mulut.
- Gangguan sistem saraf: Virus rabies dapat mempengaruhi sistem saraf hewan, yang dapat menyebabkan kejang-kejang atau tanda-tanda neurologis lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!