Kejuaraan sepakbola se Asia Tenggara atau biasa dikenal dengan Piala AFF baru saja bergulir Selasa (20/12/22) kemarin. Timnas Kamboja dan Thailand berhasil memetik kemenangan di laga perdana Piala AFF 2022 usai mengalahkan lawan-lawannya.
Timnas Kamboja yang melawan Filipina berhasil menang tipis dengan skor 3-2, sementara Thailand berhasil membantai Brunei dengan skor meyakinkan 5-0.
Lebih lanjut, hari ini Rabu (21/12/22) Malaysia juga berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Myanmar.
Melihat para rivalnya meraih poin penuh membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengusung misi juara pada Piala AFF 2022 kali ini.
Target menjadi juara Piala AFF sejatinya sudah diinginkan Shin Tae-yong sejak kedatangannya di tahun 2020 lalu. Namun sayang, Timnas Indonesia untuk kesekian kalinya harus kalah di partai final melawan Thailand, alhasil pasukan Merah Putih harus puas menjadi runner-up.
Juara tanpa mahkota, itulah julukan untuk Timnas Indonesia di Piala AFF. Tercatat pasukan Merah Putih sudah enam kali menjadi runner-up  dalam kejuaraan sepakbola Asia Tenggara tersebut.
Timnas Indonesia telah mencatatkan diri sebagai runner-up pada edisi Piala AFF tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020 (digelar tahun 2021).
"Target saya adalah juara. Memang targetnya harus menjadi juara sekarang," ujar Shin Tae-yong saat ditemui di Senayan, Selasa (20/12/22) kemarin.
Timnas Indonesia sendiri baru akan bermain pada Jumat (23/12/22) mendatang melawan Kamboja yang sebelumnya berhasil membekuk Filipina pada laga perdana kemarin.
Timnas Indonesia dipastikan tidak akan diperkuat oleh 2 pemain intinya, yaitu Elkan Baggott dan Sandy Walsh yang tidak diperbolehkan oleh klub mereka.
"Sebenarnya kita memiliki situasi yang sama dengan Thailand, Sandy dan Elkan juga tidak bisa ikut dan memang setiap tim mengalami kendala yang berbeda, dan klub punya masalah masing-masing," ujar Shin Tae-yong saat diwawancarai, Rabu (21/12/22).
