Tidak terasa gelaran Piala Dunia 2022 tinggal beberapa jam lagi usai. Laga Perancis melawan Argentina, Minggu (18/12/22) malam nanti akan menjadi penutup gelaran akbar 4 tahunan tersebut.
Argentina datang dengan misi untuk memperoleh trofi Piala Dunia yang sudah lama mereka idam-idamkan. Dimana terakhir kali Argentina mendapatkannya yaitu pada tahun 1986, yang berarti 35 tahunan yang lalu. Saat itu Tim Tango berhasil membekuk perlawanan Jerman Barat dengan skor 3-2.
Piala Dunia 2022 Qatar sekaligus diharapkan menjadi trofi pertama dan terakhir bagi sang mega bintang, Lionel Messi, dengan begitu lengkaplah sudah rekor pemain berjuluk La Pulga tersebut sebagai seorang GOAT (Great Of All Time).
Disisi lain, Perancis tidak semerta-merta akan menyerahkan trofi Piala Dunia ke Argentina secara cuma-cuma, mengingat Les Blues adalah sang juara bertahan, mengalahkan Kroasia di final Piala Dunia 2018 lalu dengan skor 4-2.
Kylian Mbappe sukses menjadi bintang lapangan dengan menjadi top skor sementara Piala Dunia 2022, bersaing dengan Lionel Messi yang sama-sama mengoleksi 5 gol.
Perancis sendiri memiliki pemain yang cukup matang disetiap lininya, sebut saja Varane, Theo Hernandez, Dembele, Griezmann, Mbappe dan Giroud.
Dibalik penampilan gemilang Perancis, agaknya ada yang sedikit mengganjal, yaitu kebatalan seorang Karim Benzema mengikuti Piala Dunia 2022 Qatar dikarenakan mengalami cedera.
Setelah beberapa waktu tidak terdengar kabar, pemain Real Madrid tersebut tiba-tiba mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan.
"Dilaporkan telah memutus kontak dengan semua staf timnas Prancis karena sebenarnya masih ingin berada di tim sambil melihat perkembangan cederanya, namun saat itu tidak ada yang mengerti," dikutip dari LEQUIPE, media pemberitaan asal Perancis, Sabtu (17/12/22).
Lebih lanjut, dilansir dari twitter Madrid Zone yang ditulis pada Minggu (18/12/22) pagi tadi, pemutusan kontrak dengan staf Timnas Perancis kemungkinan adalah bentuk kekecewaan Benzema terhadap Deschamps yang memaksanya pulang ke Perancis, padahal sang pemain masih ingin berada di Qatar.
Tidak sampai disitu, peraih penghargaan Ballon D'Or tersebut bahkan menolak ajakan Presiden Perancis, Emanuel Macron untuk datang ke final Piala Dunia 2022 Qatar menggunakan pesawat resmi keperesidenan.
