Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tendangan Panenka Achraf Hakimi Pulangkan Spanyol dari Piala Dunia 2022

7 Desember 2022   08:50 Diperbarui: 7 Desember 2022   09:20 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar kembali membuat kejutan. Setelah Jerman dan Belgia, kini giliran Spanyol yang menjadi korban ketidakmenentuan hasil akhir pertandingan. Tim berjuluk La Fuja Roha tersebut harus tersingkir di babak 16 besar setelah kalah 0-3 dari Maroko lewat adu penalti, Selasa (06/12/22) malam tadi.

Pertandingan Spanyol vs Maroko sendiri berjalan cukup alot. Kedua tim lebih memilih bermain menunggu dan passing satu dua antar pemain, khususnya Spanyol.

Sejatinya Spanyol berhasil mendominasi pertandingan secara telak, hal tersebut bisa dilihat dari statistik pertandingan. Spanyol berhasil unggul jauh dalam penguasaan bola atas Maroko, 77 persen berbading 23 persen, namun kembali lagi, finishing dari lini depan Spanyol kurang bagus.

Gavi cs kebanyakan memainkan bola di tengah dan lini pertahanan mereka. Tidak ada pemain yang langsung menusuk ke pertahanan dari Maroko.

Niat hati memainkan tiki-taka untuk membuat pemain lawan meninggalkan posnya, Spanyol malah dibuat bingung sendiri oleh rapatnya pertahanan Maroko.

Alhasil mereka hanya mampu membukukan 1 tendangan on target ke gawang Maroko dan berhasil diamankan oleh kiper Maroko, Yassine Bounou.

Pertahanan Maroko begitu solid. Dikomandoi Achraf Hakimi, para pemain Spanyol yang notabene bertubuh agak kecil dibuat kebingungan mencari celah.

Disisi lain, Maroko tidak mau ambil resiko dan lebih memilih sabar menunggu pergerakan lini depan Spanyol, dan mengadalkan serangan balik.

Sesekali Maroko melakukan serangan lewat kombinasi Hakim Ziyech dan Sofiane Boufal, namun dapat ditahan lini pertahanan Spanyol yang dikawal Jordi Alba.

Sampai babak kedua usai, skor tetap bertahan 0-0. Tambahan 30 menit belum bisa membuat Spanyol dan Maroko memecah kebuntuan.

Tragis bagi Spanyol, dijagokan dalam adu penalti, tiga eksekutor mereka malah gagal mengonversi tendangan menjadi gol, yaitu Sergio Bosque, Carlos Soler, dan Pablo Sarabia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun