Piala Dunia 2022 Qatar telah memasuki hari keenam. Piala Dunia kali ini nampaknya menyajikan sesuatu yang berbeda dari edisi-edisi sebelumnya, yaitu kejutan yang dibuat para wakil Asia, seperti Arab Saudi, Jepang, Korea Selatan, dan yang terbaru Iran.
AjangPertama, Arab Saudi yang diluar dugaan berhasil membungkam Argentina dengan skor tipis 2-1 pada Selasa (22/11/22) lalu. Kemudian diikuti Jepang yang sukses menang 2-1 melawan Jerman. Tren tidak kalah dari wakil Asia masih berlanjut, kini gilaran Korea Selatan yang berhasil menahan imbang 0-0 Uruguay.
Hari ini, Jumat (25/11/22) sekali lagi wakil Asia, Iran berhasil menunjukan kemampuannya usai mengalahkan Wales dengan skor meyakinkan 2-0.Â
Dua gol kemenangan Iran dicetak oleh Rouzbeh Cheshmi dan Ramin Rezaeian pada menit tambahan babak kedua, memanfaatkan keunggulan jumlah pemain usai kiper Wales, Hennessey dikartu merah karena pelanggaran kerasnya terhadap Mehdi Taremi.
Kemenangan ini membuat Iran naik posisi kedua klasemen grup B dengan raihan 3 poin dari 2 pertandingan, menguntit Inggris diperingkat pertama yang sebelumnya berhasil membantai Iran dengan skor 6-2, Senin (21/11/22) lalu.
Tiga kemenangan dan hasil seri yang diraih Arab Saudi, Jepang, Iran, serta Korea Selatan menjadi bukti bahwa kini para wakil Asia tidak bisa dianggap remeh. Berbekal semangat dan kerja keras wakil Asia dapat mengalahkan negara-negara bertabur pemain bintang.
 Seperti yang kita ketahui di edisi-edisi Piala Dunia sebelumnya, wakil-wakil Asia hanya menjadi kuda hitam, yang mana tidak jarang menjadi samsak negara-negara Barat dan Latin.
Tentu perkembangan teknologi dan olahraga, khususnya sepakbola yang kian merata, tidak hanya di wilayah Barat dan Latin membuat para Macan Asia yang mengikuti Piala Dunia 2022 Qatar saat ini memiliki kemampuan yang sama.
Bisa dikatakan pada edisi Piala Dunia 2022 Qatar kali ini merupakan titik awal runtuhnya dominasi Jerman, Argentina, serta negara-negara lain. Sudah waktunya para macan Asia bangkit dan mencetak sejarah dengan menjuarai Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Raihan terbaik wakil Asia di ajang Piala Dunia sendiri terjadi pada edisi Piala Dunia 2002 Korea Selatan, yang mana kala itu tuan rumah sukses melaju hingga babak semifinal sebelum akhirnya dihentikan oleh Jerman dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Jerman dicetak oleh Michael Ballack.
Persaingan akan semakin seru karena para penonton dan suporter tidak akan mudah menebak siapa pemenangnya. Dari sini kita bisa lihat bahwa bola itu bulat, apapun bisa terjadi, tidak ada lagi istilah tim kuda hitam, sebab semuanya memiliki kemampuan yang sama, hanya mental dilapangan yang membedakan.