KTT G20 Bali Indonesia berjalan sukses dan sangat meriah. Hampir seluruh pemimpin negara anggota G20 menghadiri forum kerjasama multilateral tersebut pada Selasa, 15 November dan Rabu, 16 November 2022 lalu.
GelaranIndonesia sebagai tuan rumah dianggap telah sukses menyelenggarakan KTT G20 di Nusa Dua Bali. Alhasil Presiden Jokowi banjir pujian dari warganet dan para pemimpin negara anggota G20.
PM Jepang, Fumio Kishida mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi yang memberikan pengalaman terbaik, seperti mencoba hidangan-hidangan khas Indonesia, khususnya Bali.
Pemerintah Rusia melalui Kementerian Luar Negerinya, Sergey Lavror yang datang menggantikan Presiden Putin juga mengucapkan terima kasih telah membawa pesan persatuan diantara konflik geopolitik, seperti Rusia-Ukraina dan China-Taiwan.
"Saya mengagumi apa yang sudah dilakukan Indonesia sebagai pemegang tampuk Presidensi G20 dibawah Presiden Joko Widodo," ucap Antonio Gutteres selaku Presiden PBB, Rabu (16/11/22) lalu.
Ditengah kemeriahan G20 di Bali, agaknya ada sedikit hal yang cukup menyita perhatian, dimana terdapat sebuah video yang viral. Pada cuplikan video tersebut Presiden Tiongkok, Xi Jinping menegur PM Kanada, Justin Trudeau sembari mengucapkan sebuah kalimat yang membuat penasaran.
"Semua yang kita bicarakan telah bocor ke surat kabar, itu tidak pantas," ujarnya pada Justin dikutip dari twitter @_mm85, Rabu (16/11/22).
"Mari kita buat ketentuannya dahulu," tambahnya.
Sementara itu, PM Kanada tampak sedikit kaget dan berusaha mencairkan keadaan sembari menerangkan tujuannya.
"Kami percaya pada dialog yang bebas, terbuka, dan jujur," ujar Justin.
Presiden Xi Jinping kemudian bersalaman dan segera meninggalkan PM Justin Trudeau. Diketahui bahwa Justin sangat takut dan khawatir terkait campur tangan China dalam aksi spionisme (mata-mata) dinegaranya yang berhubungan dengan dagang Kanada.
Xi Jinping dan Justin juga membahas tentang konflik Rusia-Ukraina serta Korea Utara yang mengadakan peluncuran rudal nuklir di dekat wilayah Korea Selatan.