Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Chou Tien Chen Mawas Diri Usai Dikalahkan Anthony Ginting di Final Hylo Open 2022

9 November 2022   08:44 Diperbarui: 9 November 2022   08:48 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelaran kejuaraan bulutangkis Hylo Open 2022 baru saja usai beberapa hari yang lalu, tepatnya pada Minggu (06/11/22) lalu. Wakil tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil memastikan diri menjadi juara usai bertempur habis-habisan melawan wakil Taiwan, Chou Tien Chen lewat rubber game (21-18, 11-21, 24-22).

Sempat terjadi momen yang agak kurang mengenekan jika dilihat, seusai pertandingan, tampak wajah Chou Tien Chen begitu kecewa atas kegagalannya menjadi juara Hylo Open 2022.

Diketahui kekecewaan Chou Tien Chen terjadi disebabkan oleh keputusan umpire (wasit utama) dirasa merugikan dirinya. Dimana saat itu game ke 3, kedudukan sama 22-22, bola ada di Chou Tien Chen.

Poin selanjutnya, saat Chou Tien Chen berusaha mengembalikan pukulan netting dari Ginting, wasit menilai kok sudah terlebih dahulu menyentuh lantai, yang mana otomatis membuat Ginting memperoleh 1 poin. Disisi lain, Chou Tien Chen yakin bahwa kok belum menyentuh lantai, sehingga ia meminta wasit untuk melihat tayangan ulang, namun keputusan wasit tetap bulat, menyatakan Chou Tien Chen fault dan poin untuk Ginting.

Beberapa saat usai pertandingan, Chou Tien Chen akhirnya angkat bicara perihal penampilannya melawan Ginting tersebut.

"Saya pikir itu karena saya tidak bermain bagus di awal, itulah mengapa skor sangat dekat di penentuan. Saya perlu mengontrol emosi saya, terlepas dari insiden shuttlecock telah mendarat dilapangan atau tidak," ujar Chou usai pertandingan.

Wakil Taiwan tersebut merasa dirinya terbawa emosi di detik-detik akhir pertandingan, apalagi usai insiden protesnya pada wasit. Hal tersebut dinilai sebagai penyebabnya gagal di game ketiga tersebut. Dimana ia harus mawas diri dan mengendalikan emosi ketika bertanding, khususnya dalam kondisi krusial.

Chou Tien Chen juga berharap supaya pihak BWF bisa memperkuat sistem lapangan dan pengaturan skor, sehingga tidak merugikan para atlet saat bertanding, terutama dalam menentukan skor atau fault

"Saya berharap BWF membuat sistem yang lebih baik untuk menilai isu-isu kontroversial dalam bulutangkis, seperti memukul kok di seberang net dan kok menyentuh lapangan, serta yang lain," tambahnya.

Chou Tien Chen sendiri memastikan diri melaju ke BWF World Tour Finals 2022 di Guangzhou China bulan Desember mendatang usai berhasil mengamankan posisi kedua terbaik dari delapan unggulan tunggal putra dunia, satu tingkat dibawah Viktor Axelsen.

Anthony Ginting juga dipastikan lolos ke BWF World Tour Finals 2022 usai duduk diperingkat ke 6 tunggal putra dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun