Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sumpah Pemuda, Tonggak Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia untuk Generasi Muda

28 Oktober 2022   12:55 Diperbarui: 28 Oktober 2022   13:11 7032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober (sumber: semarangku.pikiran-rakyat.com/Sauqi Romdani)

Tepat pada hari ini, Jumat 28 Oktober 2022 masyarakat Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda. Sebuah peristiwa yang menjadi tonggak awal persatuan para pemuda di seluruh Nusantara kala itu dalam upaya melawan penjajahan bangsa Belanda.

Sumpah setia para pemuda Indonesia, satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia.

Sejarah Singkat Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda diikrarkan pada 28 Oktober 1928 lalu oleh para Jong-jong di seluruh Nusantara waktu itu, seperti Jong Java, Jong Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Batak, dan Jong-jong yang lain.

Pengikraran Sumpah Pemuda tidak serta merta terjadi begitu saja, namun melalui proses yang begitu panjang, sampai menghasilkan 2 kongres pemuda.

Kongres pemuda pertama berlangsung pada 30 April hingga 2 Mei 1926, yang bertempat di Lapangan Banteng, Jakarta.

Kongres pemuda satu membahas tentang gagasan pentingnya sebuah persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mana harus melibatkan elemen-elemen didalamnya, seperti agama, bahasa, serta perempuan agar tidak lagi mengalami penindasan dalam upaya menyambut kemerdekaan yang sudah mulai tampak di mata.

Dua tahun berselang, kongres pemuda kedua dilangsungkan, tepatnya pada 27 dan 28 Oktober 1928, dengan agenda bahasan yang berbeda di dua hari tersebut.

Tanggal 27 Oktober, kongres pemuda rapat yang pertama berlangsung di Gedung Pemuda Katolik dengan agenda bahasan tentang gagasan penggunaan Bahasa Melayu untuk digunakan sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia jika sudah merdeka, dan juga tentang upaya pergerakan nasional yang berskala lebih luas lagi dengan menghilangkan perlawanan bersifat kedaerahan.

Tanggal 28 Oktober, kongres pemuda kedua rapat yang kedua berlangsung di gedung Oost Java Bioscoop dan di gedung Indonesisce Clubgebouw terlangsung rapat ketiga, sekaligus rapat penutup yang menghasilkan pokok-pokok penting dalam persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.

Pada tanggal 28 Oktober itu, para pemuda secara resmi menerima lagu Indonesia Raya ciptaan WR Soepratman sebagai lagu kebangsaan Indonesia ketika merdeka, mengesahkan Merah Putih sebagai bendera negara Indonesia, memperkuat persatuan dan kesatuan dengan organisasi yang bersifat nasionalisme, dan yang terakhir ditutuplah dengan 3 isi Sumpah Pemuda yang sering kita pelajari di waktu sekolah.

1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun