Partai puncak ajang kejuaraan bulutangkis dunia Denmark Open 2022 baru saja usai beberapa menit lalu. Indonesia sendiri memiliki dua wakilnya di sektor ganda putra yang baru saja bertanding. Mempertemukan ganda putra nomer 3 dunia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dengan pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto yang berada di posisi ke 6 ganda putra dunia.
Speechless, mungkin itulah kata yang bisa menggambarkan pertandingan mereka berdua.
Bertanding di Jyske Bank Arena, Denmark, Minggu (22/10/22) malam, Marcus/Kevin harus mengakui keunggulan juniornya, Fajar/Rian lewat dua set langsung (21-19, 28-26).
Pertandingan berjalan sangat kompetitif. Baik Marcus Gideon/Kevin Sanjaya atau Fajar Alfian/Rian Ardianto nampak bermain begitu taktis dan berhati-hati.
Jalannya Pertandingan
Pada game pertama, Fajar/Rian dan Marcus/Kevin sudah bermain ngotot. Aksi kejar-kejaran poin tersaji pada game pertama ini, (3-4, 7-7).
Marcus/Kevin tampak lebih mendominasi diawal game pertama ini. Ganda putra berjuluk Minions itu berhasil unggul atas Fajar/Rian hingga skor (17-14).
Memanfaatkan pukulan-pukulan dan pengembalian yang kurang sempurna dari Marcus/Kevin, perlahan Fajar Alfian dan Rian Ardianto berhasil menyusul perolehan poin menjadi (17-17).
Fajar Alfian/Rian Ardianto sukses mengembalikan kedudukan menjadi (20-19). Penonton yang berada di stadion dibuat tegang oleh penampilan dua ganda putra asal Indonesia ini. Game pertama akhirnya dikunci oleh Fajar/Rian dengan skor (21-19).
Game kedua berjalan jauh lebih fantastik, terjadi aksi saling kejar poin yang sangat jarang terlihat pada kejuaraan bulutangkis dunia sebelumnya, hingga melahirkan skor (28-26) untuk keunggulan Fajar/Rian.
Pada awal game kedua, sudah terlihat tensi kedua ganda putra ini sudah mulai meningkat. Seperti pada game pertama, awalnya pasangan Marcus/Kevin memimpin terlebih dahulu hingga skor (18-15), namun sekali lagi Fajar/Rian berhasil mengejar perolehan poin hingga memaksa (20-20).
Disinilah puncaknya, aksi saling tempel poin, jatuh bangun pemain terjadi pada game poin ini. Komentator yang ada dalam pertandingan dibuat tidak percaya dengan daya tahan dua pasangan ganda putra yang bertanding ini.
"Ini semua tentang syaraf," ujar Oma Gill Clark dikutip dari akun twitter @BadmintonTalk, Minggu (23/10/22).
