pelatih Aston Villa yang sekaligus legenda Liverpool, Steven Gerrard. Ia baru saja dipecat dari kursi kepelatihan usai Aston Villa dibantai 3-0 usai melawat dikandang Fulham, Jumat (21/10/22) dini hari tadi.
Nahas bagiHasil minus tersebut membuat Aston Villa tidak beranjak dari dasar klasemen Liga Inggris 2022/2023. Saat ini Aston Villa sendiri berada diperingkat 17, dan baru mengoleksi 9 poin dari 11 pertandingan, hanya unggul selisih gol dari penghuni zona degradasi, Wolverhampton yang berada di posisi ke 18.
Rentetan hasil minus yang diraih Aston Villa dalam 4 pertandingan terakhir membuat posisi Steven Gerrard di kursi kepelatihan berada di ujung tanduk. Berikut adalah hasil pertandingan Aston Villa 4 pertandingan belakangan ini.
1. Aston Villa vs Leeds (0-0)
2. Aston Villa vs Nottingham Forest (1-1)
3. Aston Villa vs Chelsea (0-2)
4. Aston Villa vs Fulham (0-3)
Musim ini bisa dikatakan penampilan terburuk Aston Villa dalam beberapa tahun terakhir.
Lebih lanjut, menurut pemberitaan Inggris, kepemimpinan Steven Gerrard mulai dipertanyakan mulai awal musim ini usai mengganti ban kapten dari Tyrone Mings ke John McGinn.
Parahnya lagi, hal tersebut membuat kepercayaan pemain pada Steven Gerrard menurun, sebab banyak pemain yang lebih setuju dikapteni oleh Tyrone Mings, bukan John McGinn. Alhasil penampilan Aston Villa langsung terjun bebas ke dasar klasemen.
"Klub sepakbola Aston Villa dapat mengonfirmasi bahwa pelatih kepala Steven Gerard telah meninggalkan klub dengan segera," tulis akun twitter resmi Aston Villa, Jumat (21/10/22).
"Kami ingin berterima kasih kepada Steven Gerrard atas kerja keras dan komitmennya. Kami mendoakan yang terbaik untuk kariernya kedepan," tutup pernyataan.
Steven Gerrard sendiri sudah melatih Aston Villa sejak November 2021 lalu, atau hanya berkisar 1 tahun saja. Ia dilirik oleh Aston Villa usai berhasil membawa Rangers juara Liga Premier Skotlandia, namun keberhasilannya bersama Rangers ternyata tidak terulang bersama Aston Villa.
"Ini sulit, tapi saya seorang pria, saya menerimanya, saya memahaminya. Kita lihat saja apa yang terjadi. Saya seorang petarung, saya tidak akan pernah berhenti dari apapun," bunyi pernyataan Steven Gerrard, dikutip dari laman twitter resmi @Fabrizio Romano, Jumat (21/10/22).
Steven Gerrard sebenarnya masih ingin melatih Aston Villa lebih lama lagi, namun ia tidak bisa berbuat banyak ketika pihak manajemen klub memilih memecat ia dari kursi kepelatihan.
Sebenarnya ada hal yang agaknya sedikit menyedihkan, yang mana seusai kekalahan telak anak asuhnya 3-0 atas Fulham, Steven Gerrard mengaku tidak akan mundur dari kursi kepelatihan dan akan terus berusaha mencari formula yang pas untuk tim nya, namun kenyataan berkata lain, 1 jam kemudian, manajemen Aston Villa resmi memecat Steven Gerrad sebagai pelatih.