Soal penalaran juga dapat menjadi tolak ukur melihat seberapa jauh seseorang dapat berpikir kritis dan menilai kepribadian seseorang, meski begitu hal tes tersebut tidaklah menjadi ukuran mutlak karakter seseorang.
Lebih lanjut, Nadiem Makarim juga berharap dengan penghapusan TKA ini bisa sedikit meringankan beban para orang tua yang anaknya ingin bimbel untuk menghadapi Seleksi Mahasiswa Baru (SMB), khususnya Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang sekarang harganya cukup mahal.
Disisi lain, tes penalaran dan berpikir kritis dapat memberikan sedikit gambaran ketika akan masuk ke dunia kerja yang mana masalahnya lebih dinamis dan berubah-ubah.
Terlepas dari itu semua, yang terpenting bagi semua calon mahasiswa adalah kesiapan diri menghadapi SBMPTN/Jalur Mandiri 2023 dengan rutin belajar soal-soal penalaran ataupun akademik, memahami alur pendaftaran dan penilaian ujian, dan selalu berdoa meminta restu orang tua supaya diberikan kemudahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H