Tampaknya fenomena Citayam Fashion Week menyebar dengan cepat ke seluruh Indonesia. Pendapat ini dapat dibuktikan dengan munculnya acara serupa di sejumlah daerah, misalnya Malang dan Surabaya.
Di Surabaya sendiri kini muncul tren fenomena fashion baru yang mirip Citayam Fashion Week, dengan nama yang berbeda, yaitu Tunjungan Fashion Week.
Kata Tunjungan berasal dari nama salah satu jalanan di Kota Surabaya. Jalan Tunjungan bisa dikatakan sebagai jalan pembelah gedung-gedung pencakar langit di Surabaya, sebab saat kita melewati jalan ini, akan didapati kanan kiri gedung perkantoran, serta mall-mall mewah berjajar rapi disepanjang jalan.
Sebetulnya sebelum ramai fenomena Citayam Fashion Week, sekitaran Jalan Tunjungan sendiri sudah cukup ramai, apalagi saat weekend. Bukan tanpa alasan, jalanan ini saat cocok untuk dijadikan spot foto yang estetik dengan latar belakang gedung-gedung mewah.
Kini, semenjak Citayam Fashion Week viral, wilayah Jalan Tunjungan semakin ramai dipadati para remaja dan konten kreator, khususnya disekitaran zebra cross.
Pada mulainya, kegiatan ini dibubarkan oleh satpol pp, sebab dinilai mengganggu lalu lintas, sehingga menimbulkan kemacetan, namun kini Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memperbolehkan kembali acara fashion show di Jalan Tunjungan.
"Insya Allah nanti buka lagi hari Minggu, tapi ada aturannya," kata Eri di Surabaya, Rabu
(27/07/2022).
Meski sudah diperbolehkan, Eri Cahyadi menegaskan tetap ada aturan-aturan yang harus dipatuhi jika akan mengadakan acara tersebut, yaitu,
1. Menggunakan jalur pedestarian, bukan di jalan kendaraan, sehingga tidak menimbulkan macet.
2. Berpakaian sopan ketika bergaya, untuk menghindari adanya penyimpangan perilaku para remaja.
3. Tidak terlalu larut malam, untuk menghindari adanya kemungkinan tindak kejahatan, khususnya bagi kalangan remaja.
Selain di Jalan Tunjungan, Pemkot Surabaya juga memberikan opsi lain untuk gelaran fashion show anak muda ini, tepatnya di Balai Pemuda yang letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi pertama.