Mohon tunggu...
Farmpedia Indonesia
Farmpedia Indonesia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Belajar bertani mulai dari membaca, memahami, dan mengaplikasikan. Jadilah petani yang beriman, berakal, tangguh dan melek teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Harga Pertamax Naik, Pemerintah Berharap Pengendara Tetap Gunakan BBM Non Subsidi

1 April 2022   16:25 Diperbarui: 1 April 2022   16:26 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintah baru saja menaikan harga bahan bakar pertamax per 1 April 2022 (sumber: kompas.com)

Belum usai masalah kenaikan harga minyak goreng, kini masyarakat dipusingkan lagi dengan kenaikan harga bahan bakar minyak jenis pertamax.

PT. Pertamina (persero) resmi menaikan harga pertamax menjadi Rp 12.000-13.00 per liter, dimana awalnya berada dikisaran harga Rp 9.000-9.400. Perubahan harga ini mulai berlaku pada 1 April 2022.

Pertamax sendiri memiliki porsi konsumsi bahan bakar sebesar 14 persen, dimana 86 persen merupakan subsidi dari pemerintah, contohnya pertalite.

Menurut PT. Pertamina (Persero), perubahan harga ini adalah suatu upaya bagi penyediaan dan perataan harga dan jumlah konsumsi bahan bakar kendaraan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

"Hal ini merupakan kontribusi pemerintah bersama Pertamina dalam menyediakan bahan bakar dengan harga terjangkau," ujar Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T Pertamina Irto Ginting, Kamis (31/03/22).

Pemerintah dan PT. Pertamina berharap pada masyarakat agar tetap berminat membeli bahan bakar nonsubsidi, dimana perubahan harga ini tergolong masih wajar.

Konflik Rusia-Ukraina pun menjadi salah satu faktor kenaikan harga pertamax ini, dimana harga minyak menyentuh diatas 100 dollar AS  per barrel, mengingat Rusia merupakan negara ketiga terbesar penghasil minyak bumi, setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan Amerika Serikat.

Disisi lain, harga bahan bakar jenis pertalite tidak mengalami kenaikan harga sebesar Rp 7.500 per liter. Meski pemerintah sudah menegaskan bahwa kenaikan harga pertamax adalah suatu hal yang normal, tidak semua masyarakat bisa menerima hal ini, khusus nya pengguna kendaraan bermotor.

Pengguna motor yang biasanya mengisi bahan bakar jenis pertamax akan mikir dua kali untuk membelinya. Dimana ditakutkan dikemudian hari pengendara motor maupun mobil meninggalkan pertamax, dan memilih pertalite.

Mungkin bagi pengguna motor yang sudah paham tentang keamanan jenis bahan bakar untuk kendaraan, tentu akan tetap memilih pertamax yang pembakaran bahan bakar nya lebih sempurna dibandingkan jenis lain. Selain itu, mengisi menggunakan pertamax membuat tarikan kendaraan lebih optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun