4. Keamanan dan Kenyamanan Lebih
Bicara soal keamanan, nyatanya memang transportasi online lebih aman ketimbang kendaraan lain, selain kereta. Keamanan ojek online pun tidak main-main, dengan tetap nematuhi protokol kesehatan, kompetensi pengemudi pun sudah baik, fasilitas lebih memadai dan terjaga, kemudian tidak kebut-kebutan di jalan jelas memberikan rasa nyaman pada penumpang.
5. Kompetensi Pengemudi yang Lebih Baik
Dalam proses perekrutan pekerja, transportasi konvesional tampak lebih terstruktur dan teruji daripada transportasi umum, bisa kita ambil contoh saat ini, bila kita ingin menjadi driver Gojek, maka harus tes mengemudi terlebih dahulu, layaknya tes sim.
Sementara itu, untuk perekrutan pekerja transportasi umum, kebanyakan hanya memenuhi klasifikasi pekerjaan yang diminta, tanpa mengetahui lebih jauh bagaimana sang pelamar praktek dilapangannya, berhati-hati atau kebut-kebutan.
Bila sudah begini, kelayakan trasportasi umum harus diperhatikan, kemudian kompetensi pengemudi pun dites terlebih dahulu. Jelas kedua hal ini akan berkaitan dengan angka kecelakaan di jalan yang mayoritas terjadi karena kelalaian pengemudi atau ketidaklayakan armada.
Kendati demikian, sebenarnya agak kasihan kepada para pengemudi transportasi umum, sebab penumpang semakin sepi. Armada kendaraannya pun banyak yag tidak layak.
Oleh karena itu, pemerintah harus ikut andil dalam pengembangan transportasi umum dan solusi sosialisasi untuk menarik kembali minat masyarakat. Para kru nya pun harus dilatih agar menjadi pengguna jalan yang lebih tertib lagi, agar penumpang tidak gelisah dan enggan menggunakan transportasi umum.
Hal ini memang sudah bisa diprediksi sebagai wujud perkembangan teknologi modern.
Disisi lain, bila kita bicara soal kecelakaan transportasi umum, semua jenis transportasi jelas memiliki resiko, khususnya kecelakaan, entah karena human eror, ataupun memang sudah takdir, yang terpenting tetap berdoa ketika akan berpergian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI